Page 59 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 59
Judul :BPOM Tingkatkan Pengawasan Peredaran Online Produk
Kosmetik dan Obat Ilegal
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 19 Desember 2019
Halaman/URL:http://rri.co.id/post/berita/760946/nasional/bpom_tingkatkan_pengawa
san_peredaran_online_produk_kosmetik_dan_obat_ilegal.html
Tipe Media : Online
KBRN, Jakarta : Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) RI, Penny K Lukito
menyatakan pihaknya terus
melakukan peningkatan intensitas
dan kualitas pengawasan serta
penindakan peredaran online produk
kosmetik dan obat ilegal. Penny K
Lukito mengatakan sinergi BPOM
dengan lintas sektor akan
memperkuat pengawasan obat dan
makanan seperti di perbatasan,
dengan Patroli Siber, Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan
Obat, Pengawasan Importasi Post Border, dan lainnya.
"Kami bersama pihak terkait terus memantau, mengawasi, peredaran peredaran
online yang semakin banyak saat ini, khususnya produk ilegal kosmetik dan obat,
masyarakat banyak tertarik karena harga terjangkau, ini merupakan langkah untuk
melindungi masyarakat dari bahaya obat ilegal," ungkap Penny K Lukito kepada
wartawan usai acara Refleksi akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020 di Hotel Fairmonth,
Jakarta, pada Kamis (19/12/2019).
Pada tahun 2018, BPOM RI telah bekerjasama dengan World Health Organization
(WHO) untuk kegiatan Pilot Project Pelaporan Produk Obat Substandar dan Palsu
oleh tenaga kesehatan melalui aplikasi smartphone. BPOM juga telah
mengembangkan aplikasi BPOM Mobile untuk mendukung pengawasan dan
penindakan peredaran obat ilegal. Upaya dan capaian BPOM terwujud berkat
dukungan dan kerjasama dari mitra dan stakeholder.