Page 55 - buku ajar-Menggagas Transformasi Madrasah
P. 55
yang perlu diperhatikan terutama metode penguasaan
materi yang secara cepat dengan memperhatikan landasan
filosofis dan dasar pemikiran suatu pembelajaran sehingga
dapat membentuk pola pikir atau mindset untuk berpikir
kritis dan inovatif.
Ketika siswa diharuskan untuk menguasai semua
mata pelajaran, ada risiko kurangnya fokus dan
pendalaman materi pada bidang tertentu. Dalam upaya
untuk memenuhi tuntutan akademik yang luas, siswa
mungkin hanya belajar kulitnya saja tanpa benar-benar
memahami konsep-konsep mendalam di setiap pelajaran.
Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk
mengembangkan keterampilan spesifik dan pemahaman
yang mendalam dalam bidang yang mungkin lebih sesuai
dengan minat dan bakat mereka.
Dengan standar tinggi dan guna mengusung adanya
transformasi pendidikan, metode belajar menghafal dan
menalar masih menjadi sebuah hal dilematis yang sering
dipertanyakan. Dengan demikian pada artikel ini akan
dibahas secara lebih lanjut tentang metode menghafal
atau menalar yang paling cocok untuk mencetak siswa
“sempurna” guna mengusung transformasi pendidikan
dalam konteks penguasaan ilmu pengetahuan secara utuh.
MENGHAFAL ATAU MENALAR, MANA YANG LEBIH
PENTING?
Menyongsong transformasi pendidikan saat ini,
sistem pendidikan harus menerapkan pendekatan yang
lebih fleksibel dan individualistis. Kurikulum sebaiknya
dirancang untuk memberikan ruang bagi siswa dalam
mengeksplorasi dan mengembangkan minat serta bakat
50 Menggagas Transformasi Madrasah