Page 57 - buku ajar-Menggagas Transformasi Madrasah
P. 57

menguasai materi secara lebih mendalam tetapi juga
             mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
                    Siswa yang belajar dengan menalar cenderung
             lebih  mampu     memecahkan     masalah   kompleks    dan
             beradaptasi dengan situasi baru karena mereka terbiasa
             berpikir logis dan mempertimbangkan berbagai sudut
             pandang. Hal ini karena proses menalar berawal dari
             pengalaman    empiris   untuk   mengembangkan     sebuah
             konsep utuh. Sebagai contoh siswa memperoleh studi
             kasus yang harus dipecahkan sehingga mereka didorong
             untuk berpikir logis dan mengambil keputusan. Secara
             teoritis  metode   ini  banyak   muncul    pada   strategi
             pembelajaran abad 21.  27
                    Metode menghafal yang awalnya berkembang di
             kawasan timur Tengah meski cenderung bersifat klasik
             juga memiliki keunggulan. Pembelajaran menghafal sering
             dianggap sebagai cara cepat untuk menguasai informasi
             dasar, seperti fakta, definisi, atau rumus. Ini dapat sangat
             efektif dalam situasi di mana pengetahuan dasar harus
             dikuasai dalam waktu singkat. Namun, metode ini sering
             kali dianggap kurang dalam membantu siswa memahami
             konsep    secara    mendalam     atau    mengembangkan
             keterampilan berpikir kritis. Selain itu siswa dapat secara
             cepat mengerjakan soal-soal evaluasi sebagai contoh
             ketika mengerjakan soal matematika dengan menghafal
             hitungan dasar maka tidak dibutuhkan waktu lama untuk
             menyelesaikan soal.
                    Beberapa pelajaran seperti Al-Quran Hadis juga
             memerlukan    kemampuan      ingatan  yang   kuat   untuk
             menghafalkan ayat yang berkaitan dengan pelajaran.
             Dengan metode menghafal ayat Al-Quran dengan Hadis,

             52 Menggagas Transformasi Madrasah
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62