Page 20 - MONITORING ISU 01 - 05 AGUSTUS 2022
P. 20
Isu 3
Genting, Pengawalan
Akuntabilitas Vaksinasi
PMK Penting.
Kronologis 2
(28/7) Koordinator Tim Pakar dan Penanganan Satgas Pengendalian
Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) Wiku Adisasmito berharap, jangan
sampai ada pihak-pihak yang sengaja mengambil keuntungan pribadi
terkait penanganan penyakit PMK. Wiku memberi contoh, seperti
memanfaatkan ketidaktahuan para peternak, menakut-nakuti peternak,
dengan tujuan membeli ternak dengan harga murah. Wiku
mengungkapkan, pemerintah khawatir pihak-pihak tersebut tidak
menerapkan pengamanan biosecurity yang baik ketika melakukan
pembelian hewan ternak. Seperti, keluar masuk dari dan ke dalam
kandang tanpa melihat kondisi hewan yang ada di dalam kandang.
(30/7) Ketua Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas
PMK) Letnan Jenderal TNISuharyanto mengatakan, jumlah vaksin yang
saat ini tersedia masih terbatas, total ada 3 juta dosis yang siap
dialokasikan ke daerah. Untuk mengatasi hal tersebut, Suharyanto
menyarankan, setiap daerah memberlakukan skala prioritas hewan
ternak yang diberi vaksin. Suharyanto juga mengingatkan, dampak
wabah PMK tidak bisa dianggap sepele, sebab penurunan ekonomi
yang signifikan dapat mengakibatkan kerugian mencapai triliun rupiah.
Suharyanto kembali mengingatkan pentingnya penerapan empat
strategi yakni biosekuriti, pengobatan, vaksinasi dan pemotongan
bersyarat dalam penanganan PMK. Untuk menambah efektivitas
keempat strategi tersebut, dilakukan pula testing sebagai tindakan
pencegahan penyebaran PMK semakin meluas. Saat ini, testing yang
dilakukan masih dilihat berdasarkan gejala klinis tetapi pemerintah telah
berencana dalam minggu depan ada alat testing secara ilmu
pengetahuan dan teknologi seperti yang dilakukan untuk testing
Covid-19 melalui reaksi rantai polimerase (PCR).