Page 132 - Gadis_Rempah
P. 132
Naning tak peduli dengan teriakan Arumi.
Naning tak peduli dengan orang-orang yang
memperhatikannya dan Arumi. Naning terus
berjalan tergopoh-gopoh. Tubuh kurusnya
seakan punya kekuatan besar. Dengan lincah,
Naning membelah kerumunan pasar. Tak
dipedulikannya sumpah serapah orang-orang
yang ditabraknya. Mereka terkejut.
Apa yang membuat Naning yang terkenal
santun dan dermawan mendadak berubah
kasar dan tak peduli seperti itu. Ya, Naning
benar-benar tak peduli. Menyingkirkan
semua yang menghalangi jalannya. Semakin
dia berjalan cepat, semakin bayang-bayang
Handoko mengejarnya dan terus mendekat.
123 Bab 9 — Dikejar bayang-bayang Gadis Rempah 124