Page 22 - TEORI & PRAKTIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
P. 22

3.  Bahan ajar audio visual, dimana bahan ajar ini dapat didengar dan

                       dilihat, seperti video, animasi, dll.
                    4.  Bahan ajar multimedia interaktif, dimana bahan ajar ini dirangcang

                       berbasis komputer seperti Komputer Assisted Instruction (CAI) dan
                       bahan ajar berbasis web.

                         Berdasarkan  pengelompokan  dan  jenis  bahan  ajar  tersebut  maka
                    seorang  guru  atau  dosen  harus  mampu  memilih  dan  merancang  jenis

                    bahan  ajar  yang  tepat  agar  tujuan  pembelajaran  dapat  tercapai  dengan

                    baik.  Pemilihan  dan  proses  pengembangan  bahan  ajar  perlu
                    memperhatikan beberapa aspek berikut:

                    1.  Tujuan  pembelajaran.  Dimana  proses  pengembangan  harus
                       mempertimbangkan  capaian  pembelajaran  berupa  peningkatan

                       kompetensi  pengetahuan, sikap, dan ketarampilan.
                    2.  Kematangan kognitif siswa. Bahan ajar yang baik harus sesuai dengan

                       tingkat kematangan kognitif peserta didik, misalnya aspek kemampuan

                       pemecahan masalah, berpikir kritis, kemampuan spatial, dan lain-lain.
                    3.  Relevansi dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini berguna agar bahan

                       ajar dapat digunakan sebagai instrumen yang membantu peningkatan

                       kompetensi yang dibutuhkan oleh siswa.
                    4.  Teori belajar sebagai pondasi pengembangan bahan ajar. Bahan ajar

                       sebaiknya dikembangkan berdasarkan teori-teori kontruktivisme dan
                       humanisme. Hal ini bertujuan agar terciptanya generasi yang humanis

                       dan mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan kolaborasi.
                    5.  Pendekatan, model, atau strategi pembelajaran. Bahan ajar akan lebih

                       tersistematis  apabila  dikembangkan  berdasarkan  fase-fase  dan

                       karakteristik suatu pendekatan, model, atau strategi pembelajaran.
                    6.  Norma  sosial  masyarakat.  Bahan  ajar  sebaiknya  mengadopsi  aspek

                       sosial masyarakat di lingkungan sekitar agar pengalaman belajar yang



                                                      13
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27