Page 380 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 380

IBLIS TEMPLAR YANG BIJAKSANA
             tangga yang melibatkan Yesus Kristus, membayangkan panci-
             panci dan wajan-wajan, pakaian-pakaian, kesamaannya, garis-garis
             wajahnya, ekspresi wajahnya, perasaan kita sendiri ketika ia berbalik
             untuk melihat kita dengan ekspresi itu, kemudian, jika kita tiba-
             tiba membuang gambaran-gambaran visual itu, apa yang mungkin
             tertinggal adalah roh Kristus yang benar-benar nyata.
                Di Spanyol pada abad ketiga belas seorang Kabalis bernama
             Abraham Abulaia menulis dengan memperkuat gagasan tentang
             irman kreatif Tuhan. Dalam teks-teks kabalistis sebelumnya dua
             puluh dua huruf dalam abjad Ibrani telah digambarkan sebagai
             kekuatan-kekuatan kreatif. Dengan demikian, “pada mulanya”,
             Tuhan telah menggabungkan huruf-huruf ini dalam pola-pola dan
             menciptakan kata-kata darinya, dan dari proses ini terbukalah semua
             bentuk berbeda dari alam semesta. Abraham Abulaia mengusulkan
             bahwa inisiat bisa berpartisipasi dalam proses kreatif tersebut dengan
             menggabungkan dan menggabungkan ulang huruf-huruf Ibrani
             dengan cara yang sama. Ia merekomendasikan pengasingan diri
             ke sebuah ruangan yang tenang, berjubah serbaputih, mengambil
             pose ritual, melafalkan nama-nama Tuhan. Dengan cara ini, suatu
             kondisi trans yang menggelora dan visioner dapat tercapai—dan
             dengan kondisi ini, tercapai pula kekuatan-kekuatan rahasia.
                Gagasan tentang “kata-kata kekuatan” yang memberi sang inisiat
             kekuatan terhadap alam rohani—dan dengan demikian terhadap
             alam material—merupakan gagasan yang sangat kuno. Solomon
             konon memiliki kekuatan ini, dan di Kuilnya, Tetragammaton—
             nama Tuhan yang paling sakral dan kuat—hanya boleh diucapkan
             satu kali dalam setahun pada hari Penebusan oleh Imam Besar di
             Ruang Mahakudus. Di luar, trompet dan simbal mencegah orang lain
             mendengarnya. Konon seseorang yang tahu cara mengucapkannya
             bisa membangkitkan kengerian di kalangan malaikat. Bahkan se-
             belumnya, di kalangan orang Mesir, konon dewa Matahari, Ra,
             telah menciptakan alam semesta menggunakan kata-kata kekuatan,
             dan konon pengetahuan akan kata-kata ini memberikan sang inisiat
             kekuatan tidak hanya di alam ini tetapi juga di akhirat nanti.
                Abraham Abulaia juga menganjurkan penggunaan nama-nama
             Tuhan dalam bentuk diagram. Praktik penggunaan lambang-


                                                                         369

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   375   376   377   378   379   380   381   382   383   384   385