Page 381 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 381
JONATHAN BLACK
lambang dan segel-segel magis kembali diutamakan secara luas
dalam tradisi Ibrani, dan dengan pencampuran elemen-elemen dari
Mesir dan Arab hal itu menyebar luas pada Abad Pertengahan. Ini
terutama karena penyebaran kitab-kitab (grimoires)—tata bahasa
(grammars)—mantra seperti he Testament of Solomon dan DzF ,FZ
of Solomon. Sebagian besar mantra tersebut menjanjikan pemenuhan
keinginan pribadi, entah itu seksual, pembalasan dendam, atau
penemuan harta karun. Persiapan bahan-bahan seperti lilin lebah,
darah binatang, bubuk besi magnet, belerang, dan barangkali
otak burung gagak, mungkin akan diikuti oleh suatu tindakan
pemurnian. Kemudian upacara itu sendiri, barangkali melibatkan
sabit, tongkat, pedang, yang dilakukan pada waktu-waktu yang
menguntungkan untuk memanggil makhluk tanpa wujud. Hasilnya
mungkin saja bahwa sebuah cincin, atau barangkali sekadar secarik
kertas, bertuliskan segel—atau tanda tangan—tersebut sehingga
pembawanya, sadar atau tidak sadar, akan sewajarnya dipengaruhi
oleh makhluk tanpa wujud demi kebaikan atau keburukan. Pada
pertengahan abad keempat belas, he Sacred Magic of Abraham the
+FX mengajarkan cara mengundang badai, membangkitkan orang
mati, berjalan di atas air, dan dicintai seorang wanita. Semua ini
akan dicapai dengan menggunakan segel-segel dan kotak-kotak
huruf kabalistis.
Dewasa ini Gereja membuat suatu perbedaan yang jelas di antara
beberapa upacara yang diatur secara ketat yang dimaksudkan untuk
mengundang kekuatan spiritual yang berlangsung dalam konteks
gereja—dan semua upacara lainnya yang dimaksudkan untuk
mengundang atau sebaliknya untuk berdagang dengan roh-roh tanpa
wujud tidak berada di bawah naungannya. Hal-hal yang terakhir ini
dicap “klenik”, yang dalam istilah modern Kristen biasanya berarti
ilmu hitam.
Pada Abad Pertengahan perbedaan semacam itu pastinya tidaklah
praktis. Ritual-ritual dilakukan di bawah naungan Gereja untuk
mencoba memastikan, misalnya, panenan yang melimpah atau
kemenangann dalam duel. Roti yang telah ditahbiskan dipandang
sebagai obat untuk orang sakit dan perlindungan terhadap wabah.
Azimat-azimat yang memberikan perlindungan terhadap petir dan
370
pustaka-indo.blogspot.com