Page 383 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 383
JONATHAN BLACK
yang disandikan dalam Alkitab dan dijelaskan oleh para nabi.
Akan tetapi, itu merupakan suatu rencana yang setiap saat mung-
kin akan berjalan salah.
JUMAT TANGGAL 13 masih dikenang sebagai hari nahas. Pada Jumat
13 Oktober 1307 raja-raja dunia akhirnya bergerak untuk berusaha
membasmi pengaruh esoteris yang mereka khawatir telah tumbuh
semakin jauh di luar kendali.
Tepat sebelum fajar, para seneschal, penguasa daerah di Prancis,
bertindak atas perintah raja Prancis, Philip yang Terang, mendatangi
kuil-kuil dan pondokan para Templar, menangkap sekitar 15.000
orang. Di Kuil Paris, pusat besar keuangan Prancis, mereka me-
nemukan sebuah ruangan rahasia berisi sebuah tengkorak, dua buah
tulang paha, dan selembar kain kafan putih pemakaman—yang
tentu saja merupakan hal yang akan Anda temukan jika membobol
sebuah kuil Freemason sekarang ini.
Hanya beberapa kesatria yang berhasil melarikan diri dari La
Rochelle di pesisir Atlantik. Mereka melarikan diri ke Skotlandia,
tempat mereka hidup di bawah perlindungan pemimpin pem-
berontak, Robert the Bruce.
Inkuisisi menuduh para kesatria yang tertangkap tersebut men-
jadikan para pemula meludahi dan menginjak-injak salib Kristus.
Mereka juga dituduh melakukan sodomi dan menyembah berhala
berkepala kambing yang disebut Baphomet. Mereka mengaku
melihat patung berjenggot panjang, dengan mata menyala, dan
berkaki empat ini. Di bawah tekanan dari Philip yang Terang,
Paus Clement menerbitkan Undang-Undang Penghapusan, yang
mengakhiri riwayat Kesatria Templar. Semua aset mereka disita oleh
kerajaan.
Muncul di hadapan sebuah komisi kepausan, para kesatria ter-
sebut mengatakan telah disiksa agar mengaku. Seorang bernama
Bernard de Vardo memperlihatkan sebuah kotak kayu tempat ia
menyimpan tulang hangus yang telah jatuh dari kakinya sendiri saat
mereka dipanggang di atas nyala api.
Ada kebenaran apa di balik pengakuan mereka?
372
pustaka-indo.blogspot.com