Page 386 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 386

MABUK CINTA
             bahwa dengan keajaiban tertentu sesosok malaikat telah muncul di
             muka bumi. Akan keliru bila membaca hal ini dalam pengertian
             kaidah puitis.
                Dalam  $PNNFEJB   ia menggambarkan sensasi saat terserap se-
             penuhnya dalam matanya dan mengatakan bahwa muatan erotis
             yang diterimanya dari sepasang mata itu membawanya ke Surga.
             Sekali lagi, ini bukan khayalan puitis belaka. Yang erotis dan mistis
             berkelindan dalam suatu cara yang baru ada di Barat.
                Baik Dante maupun Beatrice akan menikah dengan orang lain,
             dan wanita itu meninggal dalam usia muda. Apa yang hari ini kita
             pikirkan sebagai cinta romantis dengan kerinduannya yang mistis
             dan kesadarannya akan takdir—perasaan bahwa sesuatu sudah
             ditakdirkan—semuanya bersumber dari gejolak mistis dalam Islam.
             Sama seperti pemahaman khas Kristen tentang kasih sayang terhadap
             sesama, yang memberi tanpa pamrih, dapat dipandang telah tumbuh
             dari konsep nabi-nabi Ibrani tentang rahmat, maka kini pemahaman
             dunia modern tentang kesucian dijelaskan oleh kondisi-kondisi
             kesadaran yang berubah yang dicapai oleh mistikus Sui seperti Ibnu
             Arabi. Karyanya yang revolusioner,   *OUFSQS    -POHJOH
             mengungkapkan cinta seksual dalam pengertian cinta ilahiah. Para
             Sui mengungkapkan suatu perasaan yang tidak pernah dirasakan
             sebelumnya dan dengan demikian menciptakan kondisi tersebut
             untuk dirasakan oleh orang lain.
                Selama lebih dari seribu tahun naluri erotis telah ditekan.
             Energi-energi seksual telah disalurkan ke dalam perkembangan akal
             manusia. Pada masa Aquinas dan Bacon, perkembangan ini sudah
             selesai. Disusun dengan terjaga bermalam-malam sambil berlutut di
             depan altar, Summa heologica dari Aquinas lebih daripada sekadar
             dua juta kata-kata silogisme yang dipadatkan, kesaksian terhadap
             sebuah kemampuan untuk pemusatan akal tanpa henti yang akan
             sulit ditandingi oleh para ilsuf terbesar masa kini.
                Sekarang, terpicu oleh suatu dorongan yang menyebar dari Arabia,
             orang-orang mulai menerima sebuah kegembiraan baru dalam alam
             material, sebuah kesenangan sensual dalam cahaya, warna, ruang,
             dan sentuhan atas segala sesuatu. Titik evolusi kesadaran manusia
             berpindah dari sel-sel biarawan menuju taman kesenangan. Sebuah


                                                                         375

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391