Page 475 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 475

JONATHAN BLACK
           yang disebutnya “astrologica sana”, yang artinya menerima pengaruh
           magis dari langit pada jiwa dengan cara yang telah dianjurkan oleh
           magi Renaisans, Pico della Mirandola. Bacon juga percaya pada
           perantaraan halus yang sama antara jiwa dan materi sebagaimana
           Newton, dan bahwa perantaraan yang sama ini ada di dalam manusia
           yang “tertutup dalam tubuh yang lebih tebal”—yang disebutnya
           “Tubuh Eteris”.
              Bacon mengatakan, “Tidak kalah benar dalam kerajaan penge-
           tahuan milik manusia ini, dibandingkan dalam kerajaan langit
           milik Tuhan bahwa tidak ada seorang pun akan memasukinya
           ‘kecuali ia lebih dulu menjadi seorang anak kecil’.” Ia tampaknya
           ingin mengatakan bahwa suatu kondisi pikiran yang berbeda dan
           kekanak-kanakan perlu dicapai lebih dahulu, agar pengetahuan yang
           lebih tinggi bisa tercapai. Paracelsus telah mengatakan sesuatu yang
           serupa, juga menulis tentang proses eksperimentasi dalam pengertian
           Alkitab: “Hanya ia yang menginginkan dengan sepenuh hati akan
           menemukan dan hanya kepada ia yang mengetuk keras-keras pintu
           akan dibukakan.”
              Implikasinya adalah bahwa pengetahuan yang lebih tinggi
           tentang dunia berasal dari kondisi kesadaran yang berubah. Bekerja
           di lingkungan yang sama seperti Bacon dan Newton, John Baptista
           van Helmont menulis: “Ada sebuah buku di dalam diri kita, yang
           ditulis oleh jemari Tuhan, melalui buku itu kita dapat membaca segala
           sesuatu.” Michael Maier, yang menulis tentang Rosikrusian seolah-
           olah ia orang dalam dan menerbitkan beberapa literatur alkimia paling
           menawan, mengatakan: “Meminum kehidupan batin dalam tegukan
           yang panjang adalah melihat kehidupan yang lebih tinggi. Ia yang
           menemukan batinnya, menemukan apa yang ada di luar angkasa.”
           Dalam semua perkataan ini ada sebuah implikasi yang jelas bahwa
           kunci untuk penemuan ilmiah entah bagaimana ada di dalam batin.
              Kita telah melihat bahwa sepanjang sejarah ada kelompok-
           kelompok kecil yang telah mengupayakan diri mereka untuk me-
           masuki kondisi-kondisi kesadaran yang berubah. Apakah saran
           dari Bacon dan para pengikutnya agar saintis entah bagaimana
           perlu untuk menyesuaikan diri dengan dimensi eteris atau nabati?
           Bahwa jika entah bagaimana kita bisa mengupayakan diri memasuki


           464

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   470   471   472   473   474   475   476   477   478   479   480