Page 7 - Modul larutan
P. 7
A. Defenisi dan Komposisi Larutan
Air gula dan air garam adalah contoh larutan yang sering kita jumpai
sehari-hari.
1. Defenisi Larutan
Tujuan pembelajaran :
1. Siswa memahami defenisi, komposisi, dan kadar larutan.
Indikator :
1. Siswa mampu mengidentifikasi perbedaan setiap larutan.
2. Siswa mampu menjelaskan perubahan pda proses pembentukan larutan.
Larutan merupakan campuran dua atau lebih zat yang membentuk
Berlatih 1 satu macam fasa (homogen) dan sifat kimia setiap zat yang
membentuk larutan tidak berubah. Dalam hal ini homogen
1. Apakah semua
diartikan bahwa zat yang terlarut menyebar secara merata di
cairan dapat
seluruh larutan. Sifat-sifat fisika dapat berubah dan tidak, namun
disebut larutan ?
sifat kimianya tidak berubah.
2. Sebutkan larutan
yang sering
kalian temui ! Zat terlarut memiliki dua sifat berdasarkan perilakunya ketika
terkena arus listrik. Sifat pertama bahwa zat terlarut dapat
menghantarkan listrik, larutan yang terbentuk mengalami
perubahan kimia, dan menghantarkan listrik. Larutan ini disebut
larutan elektrolit. Sifat kedua, zat yang apabila dilarutkan ke dalam
air tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak ada perubahan
kimia, sehingga larutan yang terbentuk dinamakan larutan
nonelektrolit.
Contoh :
a. Campuran alkohol dan air. Sifat fisika dan kimia larutan
tersebut tidak berubah.
b. Campuran gula pasir dan air. Pada larutan tersebut sifat
fisika gula berubah dari kristalin menjadi molekuler,
sedangkan sifat kimianya tetap.
Gambar 1. Peristiwa pelarutan dari
tablet effervescent (air sebagai
pelarut dan tablet zat terlarut)
Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit | 6