Page 18 - Si Saloi yang Cerdik
P. 18

Tak lama kemudian, ia kembali ke luar rumah dengan

                 menenteng  tiga  butir  telur.  Setelah  membagikan  dua

                 telur  kepada  kawannya  dan  memegang  satu  untuk

                 dirinya sendiri, Saloi tampak riang setengah berlari ke

                 halaman depan rumah bersama temannya.

                     “Ayo,  kita  ke depan  rumah!”  Saloi  berkata  pada

                 temannya.
                     Halaman  depan  rumah  yang  dimaksud  adalah

                 tanah pengerasan yang berada di posisi depan rumah.

                 Beberapa bagian tanah ditumbuhi rumput liar. Bagian

                 lainnya hanya tanah.

                     Sinar  matahari  sedang  terik  menyinari  bumi,

                 termasuk  halaman  depan  rumah.  Akan  tetapi,  ketiga

                 anak itu bukannya mencari tempat yang teduh seperti
                 tanah lapang di dekat pohon belimbing, mereka malah

                 mencari  tempat  yang  paling  terpapar  sinar  matahari.

                 Mereka memilih berada di tengah halaman, mendekati

                 jalan kampung yang juga hanya tanah. Dengan duduk

                 berjongkok  di  tanah,  mereka  langsung  mencoba

                 mendirikan telur yang telah dibagi-bagikan Saloi tadi.




                 6
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23