Page 20 - Si Saloi yang Cerdik
P. 20

“Bisakah  telur  berdiri, Saloi?”  tanya  anak  yang

                 berlesung pipi. Wajahnya tampak tidak terlalu yakin.

                     Anak yang dipanggil Saloi menjawab dengan penuh
                 percaya  diri,  “Bisa,  percayalah  padaku,  aku  sudah

                 mencoba sebelumnya. Harus dilakukan saat hari sedang

                 panas,  tepat  seperti  sekarang.”  Sambil  menjawab,

                 tangannya bergerak mendirikan telur yang dipegangnya.

                     “Bisa!” seru  anak  yang berlesung  pipi setelah
                 telurnya  berhasil  didirikannya.  Wajah  puas  disertai

                 takjub tampak pada rona wajahnya. Anak yang berkulit

                 putih kemerahan masih merengut karena belum berhasil
                 mendirikan telurnya.

                     “Aku belum bisa.”

                     “Coba terus, pasti bisa,” Saloi berkata kepadanya

                 setelah melihat perubahan wajahnya yang tampak tak

                 puas.  Anak  yang  berlesung pipi tertawa-tawa  senang
                 karena keberhasilannya. Tak lama, telur Saloi berhasil

                 didirikan.

                     “Berhasil!” kata Saloi sambil melirik kawannya yang
                 belum  berhasil.  Wajah  anak  berpipi  tembam  makin

                 berubah.




                 8
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25