Page 50 - Si Saloi yang Cerdik
P. 50
“Ah, aku tahu apa yang harus dilakukan untuk
menguji Saloi,” kata Pak Saloi seperti mendapatkan
ilham.
Pak Saloi lalu melakukan persiapan sesampainya di
rumah. Ia pergi ke belakang rumahnya. Ia ingat ada
beberapa pohon pisang di sana. Setandan buah pisang
nipah yang besar dan sudah masak lalu dipilihnya untuk
ditebang.
Pak Saloi menebang pohon pisang itu dengan
parang yang memang sudah dibawanya dari rumah.
Parang itu tajam. Sekali tebas saja, pisang gemuk itu
langsung terpisah dari pohonnya. Mak Saloi memang
rajin mengasah parang itu.
Parang itu besar sekali manfaatnya untuk keluarga
mereka. Parang itu dipakai untuk memotong dan
membelah segala macam yang besar-besar ukurannya.
Pokoknya apa pun yang tak dapat dipotong dengan
pisau, parang itulah yang akan bertugas menanganinya.
Mulai dari membelah kelapa, memotong batang
pisang, menebang pohon pisang sampai menyiang ikan
besar. Bahkan Saloi juga memakainya untuk memotong
38