Page 56 - Si Saloi yang Cerdik
P. 56
Saloi dan temannya pun sering bermain menahan
napas mereka di air. Siapa yang paling lama bertahan
timbul ke permukaan air untuk menarik napas, itulah
pemenangnya. Tentu Saloi dan teman-temannya belum
mampu menahan napas dalam jangka waktu yang lama.
Biasanya rata-rata paling hanya bertahan sampai
hitungan tiga puluhan.
Terbiasa melihat orang menyelam, Saloi pun
langsung menjawab bapaknya tanpa curiga, “Iya, Pak.”
Pak Saloi lalu terjun ke dalam air sungai. Ia lalu
mengambil pisang yang telah diletakkannya di dasar
sungai kemarin. Pisang itu tampak biasa, tak berubah.
Untunglah ia tidak berubah menjadi bonyok. Hanya
basah tentu saja.
Saloi tak begitu lama menunggu. Pak Saloi sudah
timbul dari dalam air dengan membawa pisang. Saloi
langsung heran. Ia mencium gelagat aneh ayahnya.
Wajah Saloi tampak penasaran dengan pisang yang
dibawa Pak Saloi. Pak Saloi merasa puas saat Saloi lalu
bertanya kepada bapaknya tentang asal muasal pisang
itu.
44