Page 59 - Si Saloi yang Cerdik
P. 59
“Pasar tadi sangat ramai saat Bapak ke sana.
Jadi, Bapak tak sempat memilih-milih. Daripada Saloi
menunggu lama, akhirnya Bapak hanya membeli pisang
untuk kita makan sambil memancing,” kata Pak Saloi
lagi.
Saloi berpikir. Ia merasa penasaran dengan cerita
bapaknya. “Benarkah ada pasar di dasar sungai?” kata
Saloi bertanya-tanya dalam hati.
Akhirnya, Saloi meminta izin bapaknya untuk pergi
ke pasar yang berada di dalam sungai.
“Pak, boleh Saloi pergi ke pasar sebentar?” tanya
Saloi. Pak Saloi sontak menjawab, “Boleh, tentu saja
boleh.”
“Menyelamlah. Ambil napas yang panjang.” Tak
lupa Pak Saloi berpesan kepada Saloi.
Saloi mengambil napas panjang. Ia penuhkan
dadanya dengan oksigen. Lalu, ia pun menyelam masuk
ke dalam air. Walaupun di luar matahari bersinar
terang, cahayanya hanya sayup-sayup masuk ke dalam
air Sungai Kapuas yang berwarna kecokelatan.
47