Page 58 - Sampul Terkepung
P. 58
“Lalu, apa kewajiban orang yang salah?” tanya
Pak Habib lagi.
“Harus minta maaf, Pak,” jawab Ruki tanpa ragu.
Pak Habib hanya bisa tersenyum mendengar
jawaban Ruki. Guru pelatih paduan suara itu
menganjurkan Ruki dan teman-temannya untuk
meminta maaf kepada Didin dan Maul.
Anak-anak itu kemudian berjabat tangan dan
berpelukan sebagai tanda mereka saling memaafkan.
Semua terasa lega siang itu, seperti burung yang
mengepak sayap, terbang lepas di angkasa.
46