Page 7 - EFI K3-VE PEMBAHASAN_Neat
P. 7
Min.: 0 %
Maks.: 100 %
Idle Speed Control (ISC) step
position saat ini:
IAC Step POS - -
Min.: 0
Maks.: 255
70 sampai 104 kPa: Switch
Tekanan (absolute) intake manifold:
AFM Min.: 0 kPa pengapian ON (Mesin tidak -
dihidupkan)
Maks.: 255 kPa
20 sampai 40 kPa: Idling
80 sampai 110 kPa: Switch
Tekanan intake manifold aktual
PIM Min.: 0 kPa pengapian ON (Mesin tidak -
dihidupkan)
Maks.: 255 kPa
20 sampai 40 kPa: Idling
Putaran Mesin:
Engine SPD Min.: 0 rpm 700 sampai 800 rpm (posisi netral): -
Idling
Maks.: 16.383 rpm
Jika nilainya -30°C
(-22°F) atau
kurang: Sirkuit
Temperatur pendingin mesin 80° sampai 102 °C (176° sampai
Coolant Temp Min.: -40°C (-40,00°C) 101,67°C): sensor open
Maks.: 215°C (215,00°C) Setelah mesin dipanaskan: Jika nilainya 120°C
(120,00°C) atau
lebih: Sirkuit
sensor shorted
Jika nilainya -30°C
(-22°F) atau
kurang: Sirkuit
Temperatur udara masuk:
Intake Air Min.: -40°C (-40,00°C) Sama dengan temperatur sekitar sensor open
Temp Jika nilainya 129°C
Maks.: 215°C (215,00°C)
(128,89°C) atau
lebih: Sirkuit
sensor shorted
0 sampai 15 %: Thottle
Sensor posisi throttle absolute: tertutup penuh Baca nilainya dengan switch
Throttle POS Min.: 0 % pengapian ON (Jangan
Maks.: 100 % 70 sampai 100 %: Katup menghidupkan mesin)
throttle terbuka penuh
Status posisi idling sensor posisi ON: Thottle tertutup
IDL SIG throttle: penuh -
ON atau OFF OFF: Throttle terbuka
Kecepatan kendaraan
Vehicle SPD Min.: 0 km/jam Kecepatan kendaraan aktual Kecepatan yang ditunjukkan
pada speedometer
Maks.: 255 km/jam
Output voltase sensor heated 0.1 hingga 0,95 V:
oxygen untuk sensor 1:
O2S B1 S1 Pengendaraan (50 km/jam, 31 -
Min.: 0 V mph)
Maks.: 1,275 V
Short-term fuel trim yang -100 sampai 0 Volume
dihubungkan dengan sensor 1: injeksi dikurangi
O2FT B1 S1 -20 sampai 20 %
Min.: -100 % 0 sampai 100 Volume injeksi
Maks.: 100 % ditambah
Output voltase sensor oksigen untuk 0.1 hingga 0,95 V:
sensor 2:
O2S B1 S2 Pengendaraan (50 km/jam, 31 -
Min.: 0 V mph)
Maks.: 1,275 V

