Page 22 - buletin-diare
P. 22

5.   Rata rata  jumlah kejadian kesakitan perbulan selama   b. Tahapan penyelidikan KLB :
                    1(satu)  tahun  menunjukkan    kenaikan  dua  kali  atau   1)  Mengumpulkan,  mengolah  dan  menganalisis
                    lebih dibandingkan dengan rata rata jumlah kejadian
                    kesakitan perbulan pada tahun sebelumnya.             informasi termasuk faktor risiko yang ditemukan.
                6.   Angka  kematian  kasus  (CFR)  dalam  1(satu)  kurun   2)  Membuat kesimpulan berdasarkan :
                    waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% atau lebih
                    dibandingkan  dengan  angka  kematian  kasus  pada    a)  Faktor  tempat  yang  digambarkan  dalam
                    suatu  periode  sebelumnya  dalam  kurun  waktu  yang    suatu peta (spotmap) atau tabel  tentang :
                    sama.                                                      Kemungkinan risiko yang menjadi sumber
                                                                               penularan.
                Manajemen KLB Diare                                            Keadaan  lingkungan  biologis  (agen,
                                                                               penderita), fisik dan sosial ekonomi.
                Manajemen KLB/Wabah diare dapat dibagi tiga fase yaitu         Cuaca
                pra-KLB/Wabah, saat KLB/Wabah dan pasca KLB/Wabah.
                                                                               Ekologi

                Pra-KLB/Wabah
                                                                               Adat kebiasaan
                Persiapan  yang  perlu  diperhatikan  pada  pra  KLB/Wabah     Sumber air minum dan sebagainya.
                adalah:
                   1.  Kab/Kota, Propinsi dan Pusat perlu membuat surat   b)  Faktor waktu yang digambarkan dalam grafik
                      edaran  atau  instruksi  kesiapsiagaan  di  setiap     histogram yang  menggambarkan hubungan
                      tingkat                                                waktu (harian), masa tunas serta agen. Sete-
                                                                             lah dibuat grafiknya dapat diinterpretasikan :
                   2.  Meningkatkan kewaspadaan dini (SKD) di wilayah
                      Puskesmas terutama di Desa rawan KLB                     Kemungkinan penyebab KLB
                                                                               Kecenderungan perkembangan KLB
                   3.  Mempersiapkan tenaga dan logistik yang cukup di
                      Puskesmas, Kabupaten/Kota dan Propinsi dengan            Lamanya KLB
                      membentuk Tim TGC.
                                                                          c)  Faktor  orang  yang  terdiri  dari  :  umur,  jenis
                   4.  Meningkatkan upaya promosi kesehatan                  kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan,
                                                                             suku  bangsa,  adat  istiadat,  agama/
                   5.  Meningkatkan kegiatan lintas program dan sektor
                                                                             kepercayaan dan sosial ekonomi.


                Saat KLB/Wabah
                                                                  2. Pemutusan rantai penularan meliputi :
                Kegiatan saat KLB :
                                                                     a.  Peningkatan  kualitas  kesehatan  lingkungan  yang
                1.  Penyelidikan KLB                                   mencakup : air bersih, jamban, pembuangan sam-
                                                                       pah dan air limbah.
                   a. Tujuan :
                                                                     b.  Promosi kesehatan yang mencakup : pemanfaatan
                     1)  Memutus rantai penularan                      jamban, air bersih dan minum air yang sudah dima-
                                                                       sak, pengendalian serangga/lalat.
                     2)  Menegakkan   diagnosa   penderita   yang
                        dilaporkan
                                                                  3. Penanggulangan KLB
                     3)  Mengidentifikasi etiologi diare.
                                                                     a.  Mengaktifkan Tim Gerak Cepat (TGC)
                     4)  Memastikan terjadinya KLB Diare               TCG  terdiri  dari  unsur  lintas  program  dan  lintas
                     5)  Mengetahui distribusi penderita menurut waktu,   sektor.
                        tempat dan orang.
                                                                     b.  Pembetukan Pusat Rehidrasi (Posko KLB Diare)
                     6)  Mengidentifikasi  sumber  dan  cara  penularan   Pusat  Rehidrasi  dibentuk  dengan  maksud  untuk
                        penyakit diare                                 menampung  penderita  diare  yang  memerlukan

                     7)  Mengidentifikasi populasi rentan              perawatan  dan  pengobatan.  Pusat  Rehidrasi
                                                                       dipimpin  oleh  seorang  dokter  dan  dibantu  oleh



                22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25