Page 185 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 185
sesuatu mempunyaihiasan. Hiasan ibadah adalah takut, sedang
indikasi takut adalah memperkecil keinginan.
Suatu saat, seorang laki-lakibertanya kepada Bisyr Al-Hafi,
"Saya pemah memperlihatkan takut mati?" Dan Bisyr Al-Hafi
menjawab, "Datang kepada Allah Swt. sangat penting."
Saya telah mendengar Ustaz Abu Ali Ad-Daqaq mengata-
kan, "Saya pemah mendatangi Imam Abu Bakar bin Fauruk.
Ketika saya melihatnya, kedua matanya bercucuran air mata.
Kukatakan kepadanya bahwa Allah akan menyelamatkan dan
menyembuhkanmu. Ia menjawab, 'Engkau tak akan pernah
melihatku takut mati, tetapi saya takut di balik mati itu."'
Diriwayatkan dari Aisyah r.a. yang mengatakan, "Pemah
kutanyakan kepada Rasulullah Saw. tentangayat yang berbunyi:
,n
{.. -}r y L't d*t ti (, u'i'i- ;-rtrt
"Orang-o.rang yang memberilan sesuatu yang telah iliberilun,
sedangkan luti mereka tahtt karena merel<a akan kembali ke?ada
Tuhanny a." (QS. At-Mukminun: 60)
Apakah mereka (orang-orang yang dimaksud dalam ayat
di atas) itu adalah orant-orant yang minum khamar dan orang-
orant yant mencuri? Beliau menjawab, "Tidak, tetapi mereka
adalah or.rnt-orlrng yant berpuasa, salat, danbersedekah. Mereka
takut amalnya tidak diterima oleh Allah Swt." Hal ini yang dimak-
sud ayat yang berbunyi:
r?I" A t ?Q,jt d 3't rd-';$'6 ti
i
(rr :;,-rll)
Merela adalah orang yang berlomba-lomba dalam kebail<nn dan
mqela termnsuk orang yang tnenang."
(QS. Al-Mukminun: 61)31
lrHadis dikeluarkan At-Turmuzi nomor 3174 dan di dalam sanadnya
ada yang terputus, tetapi diperkuat dengan kesaksian-kesaksian yang
lain. lmam A I - Hakim menshahihkannya dan Adz-Dzahabi m enyepaka -
tinya.
rhL.. kL- ?srl.at . fun *lta l7l
"t