Page 189 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 189
sedangkan perbuatanku akan menunjukkan hal itu."
Hatim Al-Asharn berkata, "fanganlah bersifat sombong kare-
na memperoleh tempat yang baik. Tidak ada tempat yang lebih
baik melebihi surga. Oleh karena itu, wajar bagi Nabi Adam a.s.
berjumpa dengan sesuaru yang pernah dia jumpai. Jangan som-
bong karena banyaknya ibadah, sebab iblis setelah lama beribadah
temyata menjumpai sesuatu yang pemah ia jumpai.Jangan som-
bong karena banyaknya ilmu, sebab Bal'am yang selalu ment-
agungkan nama Allah Yang AB*t temyata dia mati kafir. Jangan
sombong karena mampu melihat orErng-orang yang baik, sebab
tak seorant pun yang lebih hebat daripada Nabi Muhammad
Saw. Beliau tidak pemah mengambil keuntungan jika berjumpa
dengan sanak famili musuh-musuhnya."
Suatu hari Ibnu Mubarak berjumpa dengan teman-teman-
nya. Ia berkata, "Di tengah malam saya memberanikan diri meng-
hadap AUah Swt. dengan memohon agar dimasukkan ke dalam
su1ga." Ada pendapat yang mengatakan, Nabi Isa a.s. keluarber-
sama seorang Bani Israil yang saleh. Dalam perjalanan, mereka
diikuti oleh seseorang yang selaluberbuat dosa danterkenal fasik.
Dia duduk bersandar dalam posisi yang berjauhan dari mereka
dengan berdoa kepada Allah Swt., 'Ya Allah, ampunilah saya.'
Bersamaan itu, laki-laki saleh tersebut juga berdoa,'Ya Allah, be-
sok di hari kiamat jangan Kau kumpulkan saya dengan orant
yang maksiat itu.'Setelah itu, Allah Swt. memberikan wahyu
kepada Nabi Isa a.s.: Saya telah mendentar doa keduanya. Doa
orant yang saleh saya tolak dan doa orang yang selalu berbuat
maksiat (dosa) akan saya ampuni."
Dzun Nun Al-Mishri berkata, "Telah kutanyakan kepada
Ulaim, 'Kenapa engkau disebut orang gila?' Da menjawab, 'Apu-
bila saya dipenjara begitu lama, maka saya menjadi gila karena
takut beryisah."' Dalam konteks pengertian ini, ahli syairberkata:
seandainya di hadapanku ada batu besar
pasti akan saya buka
nlmun bagaimana mungkin orang lain
akan mampu tnembau,a (memikul) tanah liat
Sebagian ulama berkata, "Saya tidak pemah melihat seorant
laki-laki yang santat mengharapkan umat dan takut terhadap
rbt d kA* ?ca*aat ?... *ll 175
"t