Page 184 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 184
orant yang selalu susah. Sedangkan menurut Abdul Qasim Al-
Hakim, orang yang takut kepada sesuatu, rnaka dia akan lari da-
rinya, sedang orant yant takut kepada Allah Swt. maka dia akan
lari kepada-Nyu.
Dzun Ntrn telah ditanya, "Kapan bagi seorang hamba mene-
mukan jalan takut kepada Allah swt?" Dia menjawab, "Apabila
dia menempatkan dirinya pada posisi sakit, maka dia akan men-
jauhkan diri dari segala hal karena sakitnya takut bertambah."
Menurut Mu'adz bin )abal, hati dan ketampanan wajah orang
mukmin tidak akan tentram dan tenang sebelum dia mampu
meninggalkan titian neraka jahannam di belakangnya. Sedangkan
menurut Bisyr Al-Hafi, takut kepada Allah Swt. bagaikan harta
milik yang tidak mempunyai tempat kecuali di hati orang yang
bertakwa.
AbuUtsman Al-Flariri mengatakan, "Cacatnya orant yang
takut terletak karena ketakutannya." N-Wasithi juga mengata-
kan, "Takut merupakan penghalang antara Allah Swt. dan
hamba-Nya." Perkataan ini mengandung kemusykilan, artinya
orang yangtakut kepada Allah Swt. akanmengetahuiwaktu yang
kedua. Bentuk-bentuk waktu tidak akan diketahui untuk masa
yang akan datang. Oleh karena itu, kebaikan orang-orang yant
baik merupakan keburukan bagi orErnt-or.rnt yant dekat kepada
Allah Swt.
Saya telah mendengar Ahmad Ats-Tsauri mengatakan,
"Y*g dimaksud orant yang takut adalah orant yang'lari dari
Tuhan menuju Tuhan. Sebagian ulama berpendapat bahwa indi-
kasi takut adalah bingung dengan cara yang samar." Junaid per-
nah ditanya tentang takut, lalu ia menjawab, "Jatuhnya siksaan
melalui saluran nafas."
Saya telah mendengar Abu Sulaiman Ad-Darani menyata-
kan, "Takut tidak akan mampu menceraikan hati kecuali kerun-
tuhan." Saya juga telah mendengar Abu Utsman berkata bahwa
kebenaran takut adalah meninggalkan perbuatan dosa, baik lahir
maupun batin.
Menurut Dzun Nun Al-Mishri, manusia akan tetap di tengah
.ialan selagi dia takut. Apabila dia tidak takut kepada Allah Swt.,
maka diaakan sesat, Sedangkan menurut Hakim Al-Asham, tiap
l7O Sd*la 7.rt 1 ?h4
"e.,ad