Page 183 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 183

Saya mendengar Abu Hafsh berkata,  "Thkut  adalah cambuk
           Allah Swt. yang dipergunakan  untuk meluruskan  orant-orant
           yang lari dari pintu-Nyu,"
               Ahd ul  Qas  im Al-Hakim be rpendap at, khauf mempunyai  dua
           bentuk,  yaitu rahbah dan khasyyah.  Yang dimaksud orang yang
           rahbahadalah orang  yang berlindung kepada Allah Swt. Ada yang
           berpendapat, kata 'rahiba' dart'haraba'  boleh ditrngkapkan karena
           keduanya mempunyai arti satu seperti  kata' jadzuba'  dan'  jaladza'  .
           Sebagai contoh, apabila dia lari, maka dia dapat ditarik dalam
           pengertian  hawa nafsunya seperti para pendeta yang mengikuti
           hawa nafsunya. Oleh karena itu, apabila mereka  ditarik  oleh ken-
           dali ilmu dan mereka melaksanakan  (menggerakkan)  kebenaran
           syariat, maka pengertian tersebut disebut lilnsyyah.
               Saya telah mendengar Abu Flafsh berkata, "Thkut  ibarat lam-
           pu hati yang dapat menunjukkan kebaikan dan keburukan." Saya
          juga telah mendengar Ustaz Abu Ali Ad-Daqaq  berkata,  "Yarrg
           dimaksud  takut adalah keadaan diri yang tidak menginginkan
          sebuah harapan dan keterlarnbatan."  Demikian juga  saya pemah
          mendengar Abu Umar Ad-Dimasyqi berkata, "Yarrg dimaksud
          orang yang takut adalah orang yang lebih takut kepada dirinya
          sendiri daripada takut kepada setan."
               Menurut  Ibnu Al-]alla',  yarrg dimaksud orant yang takut
          adalah orant yang am.rn dari berbagai hal yant menakutkan.
          Menurut satu pendapat,yangdimaksud  orang yang takut adalah
          bukan orant yang menangis dan mengusap kedua matanya, teta-
          pi yang meninggalkan  sesuatu karena takut disiksa.  Ibnu Iyadh
          telah ditanya oleh seseorErng, "Mengapa saya tidakpemah  meli-
          h6t orang yang takut kepada Allah swt?" Dia menjawab, "lika
          engkau takut kepada Allah Swt., maka engkau akan melihat o-
          rang yang takut kepada-Nya,  karena  tidak ada orang yang dapat
          melihat orant yang takut kepada Allah Swt., kecuali  orang yang
          takut kepada-Nya.  Sama halnya perempuan  yang kehilangan
          anaknya akan melihat perempuan yant juga kehilangan anak-
          nya."
               Yahya bin Mu'adz berpendapat,  keturunan Adam yang mis-
          kin seandainya  takut kepada apitreraka sebagaimana dia takut
          kepada kefakiran,  maka dia akan masuk surga.  Menurut Syah
          Al-Karmani,  indikasi  orant yang takut kepada Allah Swt. adalah

                                             ,.L-  P..hA.* fu.. *lta   169
                                     "t:jaat
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188