Page 178 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 178

Imam Syibli apabila menyampaikan  materi kajiannya,  tak
             seorang  pun yang hadir akan bertanya. Dia berkata dengan
              mengutip firman Allah Swt.:
                             'r'j+;-
                                                     v.
                                     Y  #,tAb  w                J  -rat e'r',

                    (,ro :  ,-Hl)

                   "Perkatanrt  ( jnnji) Allah kepada  mereka  telah tiba, karena  merela
                   miaya. Sedongkan mereka  tidak dapat  bercakap-caknp."
                                                          (QS. An-Naml:  E5)
                  Diam terkadang  juga terjadibagi  oran6 yang berbicara kare-
             na di antara kaum ada orang yang lebih baik bicaranya,
                  Saya telah mendengar  Ibnu Sammakberkata,  "AntaraSyah
             A l-Karmani dan Yah ya b in M u' adz terdapat ikatan persahabatan.
             Syah tidak pernah menghadiri  suatu pengajian. Suatu  saat ketika
             Syah ditanya tentang itu, Syah menjawab, 'Y*t  benar seperti
             ini.' Mereka selalu mendekati Sy.h, hingga suatu saat dia meng-
             hadiri pengajian dan duduk di sebelah pinggir  (tepi)  yang tidak
              diketahui  oleh Yahya bin Mu'adz. Ketika Yahyahendakberbicara
              (menyampaikan  rnateri pengajian),  dia diam sejenak. Setelah itu
              Yahya bertanya,  'Siapa  di antara kamu sekalian yang bicaranya
              lebih baik dan lebih menggetarkan  daripada  diriku?'Syah  menja-
              wab,'Saya  tegaskan  kepada  kamu sekalian,  yang benar adalah
              ketidakhadiranku di tempat pengajian  ini."'
                  Diam kadang-kadang  terjadi bagi orant yang sedang ber-
              pidato karena terkandung satu pengertian bagi or:rng-orErnt yant
              hadir, yakni orang yang tidak suka mendengarkannya.  Oleh karc-
              na itu, Allah Swt. akan melindungi  rnateri pidatonya  sehingga
              memberikan gairah dan kesenangan bagi orang yang tidak me-
              nyukai.
                  Saya telah mendengar Abu Ali Ad-Daqaq berkata, "Suatu
              saat saya tidak bisa menghadiri  pengajian  di Murwa karena ada
              halangan.  Untuk pulang  ke Naisabur2s saya merasa berat karena

                 aNaisaburi   adalah Ibu Kota Khurasan;  meniadi  kota Islam terbesar
              di abad pertengahan  bersama kota-kota lain seperti:  Kota Balakh, Hiy-
              rah, dan Marwa.  Kota-kota  ini roboh oleh peperangan  dan bencana
              alam.

              164  S<a1ra  7.,/t 1  '?l*
                                    "eru/
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183