Page 173 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 173
Menurut satu pendapat, orang-orant yang zuhud tidak akan ''
keluar kecuali pada dirinya sendiri, karena mereka tidak meng-
in ginkan kenikm atan y ang faru' ( lenyap, tidak abadi, yaitu dunia),
tetapi menginginkan kenikmatan yang abadi (akhirat). Menurut
Nashr Abadzi, yang dimaksud zuhud adalah mempertahankan
darah orang-orang yang zuhud dan menumpahkan darah
orang-or.rng yang ma'rifat.
Sedangkan menurut Hatim Al-Asham, yang dimaksud o-
rang yang hendak zuhud adalah orant yang mampu menyerbu
(menyerang) hawa nafsunya sebelum kecerdikan (akal pikiran)-
nya timbul.
Saya telah mendengar Fudhail bin Iyadh berkata, "Allah Surt.
menjadikan segala kejelekan di dalam satu rumah dan menja-
dikan cinta terhadap kehidupan dunia sebagai kuncinya. Allah
Swt. menjadikan segala kebaikan di dalam satu rumah dan menja-
dikan zuhud sebagai kuncinya."
7. DIAM
Dari Abu Hurairah r.a. diceritakan bahwa Rasulullah Saw,
bersabda:
rs
A,i:.,G ,T>b,ryi d$ g\ u'i ;
'os ,&i(t'
u't r)i dtt'gu o21!- crs
'c#))i t? W,+)i t;t ) $ u.,y'i
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah Swt. dan hari akhir,
hendaklah j angan menyakiti tetangga. Barangsiary y ang beriman
keyada Allah Sutt. dan hari akhir, hendaklah memuliakan tamu.
Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
hendaklah berkata dengan baik atau diam."26
26Hadis diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan dikeluarkan Imam
Bukhari 10/373 dalam bahasan sastra, bab "harangsiapa heriman pada
hL- Palial1 Paa Salla 159
"tajlata*
{-