Page 174 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 174
Uqbah bin Amir menceritakan, "Saya bertanya kepada
Rasulullah Saw.,'Apakah keselamatan itu?' Beliau menjawab:
* #. ),ir -5. iti-l" e',,iul. |rl, y,Lr.
t
'a;;b.
"lagalah mulutmu, perluaslah rumahmu untukmu, dan
menan gisla h at as dos a- d os amu ." 27
Diam adalah pondasi keselamatan dan merupakan sikap pe-
nyesalan terhadap berbagai celaan. Oleh karena itu, kewajiban
diam ditetapkan oleh syarak, perintah, danlarangan. Sedangkan
diam pada saat-saat tertentu adalah sifat para pemimpin, sebagai-
mana ungkapan bahwa bicara pada tempatnya termasuk perilaku
yang baik.
Saya telah mendengarUstaz Abu Ali Ad-Daqaqberkata,"Ba-
rangsiapa yang mendiamkan kebenaran, maka dia ibarat setan
yang bisu." Sikap diarn sambil memperhatikan merupakan ba-
gian dari perilaku or:rnt-orErng yant baik. Allah Swt. berfirman:
J';}'€- t'-#i3't t.LLu f ifr j ;b
G
( t.t : ;rrrlr)
" ika Al-Qur an dibaca, hendaklah didengarknn dan diperlutikan
I
agar knmu sekalian mendapatkan rahmat." (QS. Al-A ratz 2041
Allah Swt. dalam ayat yang lain berfirman yant mengabar-
kan kepada iin atas kehadiran Rasulullah Saw.:
{rr : ;uJr > ft*i :w'4:};15
Allah dan hnri akhir" dan lmam Muslim di nomor 47 dalam bahasan
iman di bab "dorongnn memuliakan tamu" serta Abu Dawud di nomor
5154 dalam bahasan sastra di bab "hnk-hak tetangga".
2THadis dikeluarkan oleh Imam At-Turmuzi nomor 2408 dalam
bahasan zuhud di bab "apa-apa yong datang di dalamnya tentang ytemeliha-
roan lidnh". Dia fuga mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan.
160 Sqbt 7a4/L'7A*
"aury/