Page 175 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 175
"Tatknk meraka hndir, mereka berknta keyada sas{tmanya, diamlah
(perhntiknnlah )." (QS. Al-Ahqaf: 29)
Dalam ayat yang lain, Allah Swt, juga berfirman:
..,
"c
t'""5 ? !J.; s ,;^lp Lrr--!r ->,--:;',
Yl
{ r.^ ,^t}
'Suttyi senyaltlah segala suara knrena (takut) kepada Yang Maha
Pengasih, sehingga tiada engkau dengar kecuali suara halus
(bunyi telapak knki)." (QS. Thaha: 108)
Menyimpan mulut di depan orang yang diam rnerupakan
sikap yang baik untuk menghindari kebohontan, umpatan, dan
kekejaman raja. Dalam pengertian ini, seorant penyair ment-
gambarkan:
saya berVikir apa yang saya ucapkan
jika kita telah berpisah
saya tetapkan ungkapan sanggahan
dengan su n gguh- sun gguh
Saya melupakan
jika kita bertemu
dan saya akan berkata
ketilu mengadakan diplomasi
Dalam syair yang lain juga diungkapkan:
bagimu hendakny a menahan u capan
sehingga lcetika englau mampu menguatlan
orang yang bertemu denganmu
mala engkau dapat melupakannya
Demikian juga dalam syair yang lain:
saya telah mendengar ungkapan
yang dapat menghiasi pemuda
diam lebih baik
bagi orang yang memperhatikan
menyimpan ucapafl
membau,a implilusi kema tian
fuU* PcZtatt* Pu *kA 16l
"a$atat