Page 225 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 225
inginanku karena ada perintah dari raja. Ketika tahu, dia rnemba-
waku ke hadapan Ibnu Thulun. Dia (Ibnu Thulun) memberikan
-perintah agar memukulku dengan dua ratus kayu dan menje-
bloskan diriku ke dalam penjara. Saya tinggal di penjara selama
sattl.masa (tahun, bulan, hari). Suatu saat Abu Abdillah Al-Magh-
ribi,.gurukr: berkunjung ke kota itu dan menolongku. Ketika dia
memandangku, dia bertanya,' Apa y arrg engkau peroleh?' Saya
jawab, 'Kenyang memakan kacang 'adas dan dua ratus k yr.'
Dia mengatakan kepadaku, 'Engkau masih beruntung tidak
mendapatkan siksaan di akhirat.{"
Sariy mengatakan, "selama tiga puluh atau empat puluh ta-
hun nafsuku menuntut atar memakan manisan pohon anggur,
tetapi saya tidak memakannya." Sayatelah mendentar Abul Ab-
bas Al-Baghdadi mengatakan, "Saya telah mendentar kakekku
mengatal(an, 'Penyakit seorang hamba adalah rela terhadap naftu
dan yang terkandung di dalamnya."'
Ishambin Yusuf Al-Balkhi memberikan sesu,.ltu kepada Fla-
tim Al-Asham. Dia lantas menciumnya.
"Mengapa barang itu kau cium?"
"lika saya mengambilnya, saya adalah hina dan ia adalah
mulia. Apabila saya tolak, saya adalah mulia dan ia adalah hina.
Oleh karena itu, kemuliaannya akan sima di atas kemuliaanku
dan kehinaarurya akan sima di atas kehinaanku."
Sebagian ulama pemah ditanya, "Saya hendak melaksana-
kan ibadah haji sendirian." Dia menjawab, "Pertama kalihatimu
harus kau sendirikan dari kelupaan, dirimu dari permainan,
mulutmu dari kesia-siaan, kemudian tempuhlah apa yang engkau
kehendaki." Abu Sulaiman Abdurrahman Ad-Darani mengata-
kan, "Barangsiapa yang berbuat baik di waktu malam, maka dia
akan dicukupi di waktu siang. Barangsiapa yang berbuat baik di
waktu siang, maka dia akan dicukupi di waktu malam. Barang-
siapa meninggalkan syahwat, maka dia akan dicukupi biaya
hidupnya. AUah akan memuliakan orant yang menyiksa hatinya
dengan meninggalkan syahwat karena mengharapkan pahala. "
Allah Swt. menurunkan wahyu kepada Nabi Dawud a.s.,
" Wahai Dauud, poingatil^ah temnn-temanmu agar moryhindarkan diri
dari syahwat. Hati yang selalu berhubungan dengan syahtoat (ke-
?u;ilattt kLi fu*hA.- P.u *lta 2ll