Page 258 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 258
*;^, ..;f' w q4 d3 \4.y
CG.), f
r ,;4pLtJ,rt\?s,(J".Jr';; ;Ar )A6
( trr , i#t >'c'j4i;-
Sesungguhnya tentang lcejadian langit dan bumi, perbeilaan
malam dan siang, knpal yang berlayar di lautan (membawa).ba-
rang-barang yang berfaedah bagi manusiA, hujan yang diturun-
kan oleh Allah Swt. dari langit, lalu dihidupkan-Nya dengan air
bumi yang telnh mati, berkeliaran di atasnya tiap-tinp yang melata,
angin yang bertiup dan awan yang terbentang antara langit dan
bumi. Sesungguhnya semua itu merupaknn ayat-ayat bagi kaum
6
yang berpikir." (QS. Al-Baqarah: 164).
Atas pandantan ini dapat ditarik pengertian bahwa Allah
Swt. selalu bersyukur. Artinya, Allah Swt. akan membalias hamba-
hamba-Nya yang bersyukur. Pembalasan itu dinamakan syukur
sebagaimana firman Allah Swt.:
{r., te:.At>Wq*it6's
Pembalasan orang yang berbuat jahat adalah kejahntan yang
setimpal." (QS. Asy-Syura: 40)
Menurut satu pendapat, bersyukumya Allah Swt. berarti
memberikan pahala atas perbuatan pelakunya sebagaimana ung-
kapan bahwa hewan yang bersyukur adalah hewan yanggemuk
karena selalu diberi makanan. Hal ini dapat dikatakan bahwa-
sanya hakikat syukur adalah memuji (orang) yang memberikan
kebaikan dengan mengingat kebaikannya. Syukumya hamba ke-
pada Allah Swt. adalah memuji kepada-Nya dengan mengingat
kebaikan-Nya, sedangkan syukumya Allah Swt. kepada hamba
berarti AUah memuji kepadanya dengan mengingat kebaikannya.
Perbuatan baik hamba adalah taat kepada Allah Swt., sedangkan
6sHadis yant menceritakan peristiwa ini diriwayatkan oleh Ibnu
Hibban di dalam Shahih-nya dari riwayat Abdul Malik bin Abi Sulaiman
dari Atha' tanpa ucapan.
244 Sula K-lt 1'Z* 1uul