Page 262 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 262
"Dari mana hal ini kau peroleh?"
" Dari tempat-tempat pengaj ianmu. "
Menurut satu pendapat, Hasan bin Ali pemah menetapkan
syukur selragai rukun. Dia juga pemah mengatakan, "Ya Tuhan,
Engkau telah memberikan kenikmatan kepadaku, tapi Engkau
tidak menemukan diriku orang yang bersyukur. Engkau telah
memberikan cobaan kepadaku, tapi Engkau tidak menemukan
diriku orang yang sabar. Engkau tidak pemah menghilangkan
kenikmatan disebabkan tiadanya syukur dan Engkau tidak per-
nah menimpakan kesusahan disebabkan tiadanya sabar, Ya Tu-
han, tiada Dzat Yang Maha Mulia kecuali Kemuliaan-Mu."
Sebagian ulama mengatakan, -Apabrlatanganmu kau per-
pendek untuk menghindari balasan, maka panjangkanlah
lishnmu dengan bersyukur."
Menurut satu pendapat, terdapat empat perbuatan yang
tidak menghasilkan buah. Pertama, orang tuli yang berbicara.
Kedua, orant yang meletakkan (memberikan) kenikmatan kepa-
da orang yang tidak bersyukur. Ketiga, drang yang menanam
biji-bijian di tanah yang keras. keempat, orang yant menyalakan
lampu di tengah sinar matahari.
Ketika Nabi Idris a.s. diberi ampunan, dia bertanya tentang
kehidupan. Dia balik ditanya oleh malaikat, "LJntuk apa?"
"Untuk mensyukurinya, karena sebelumnya saya tidak
pemah berbuat untuk mendapatkan ampunan."
Setelah itu malaikat menurunkan sayapnya dan membawa
Nabi Idris ke langit.
Dalam cerita yang lain dijelaskan, salah seorang dari para
nabi menemukan batu kecil yang mengeluarkan air begitu ba-
nyak. Dia sangat mentatuminya. Allah Swt. memberikan ke-
mampuErn berbicara kepada batu itu.
"Saya pemah mendehgar Allah Swt. berfirman:
( rc : ,/.1) itg,-.-;lft uA, ?:r';'t C ;at tiu
"Takutlah kepada aTti neraka yang ytenyalanya manusia dan batu-
batuan." (QS. Al-Baqarah: 24)
248 Sqala 71rt-r'21a4 ?uryl