Page 266 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 266
menjadilan kesusahan dan lcedulacitaan dalam l<craguan fun
ketnurl<aan."6e
Ahmad bin Ashim Al-Anthaki mengatakan, "Sesungguhnya
paling sedikit yakin, apabila sudah sampai'ke lubuk hati, maka
hati akan penuh dengan cahaya, keragu-raguan akan hilang, hati
akan penuh dengan syukur, dan takut kepada AUah Swt. akan
bertambah."
Diriwayatkan dari AbuJa'far Al-Fladdad yang mengat?kan
bahwa Abu Turab An-Nakhsyabi pemah melihatku ketika saya
sedang duduk di padang pasir depan kolam ikan. Selama enam
belas hari saya belum pemah makan dan minum.
" Ap^ posisimu?" tarry a Abu Turab kepadaku.
"Sayaberada di antara ilmu dan yakin. Saya menunggu se-
stratu yang dapat mengalahkan sehingga saya c.lapatbersamanya,
yakni apabila ilmu yang men6rnt, maka saya akan minum. Apa-
bila yakin yant menang, maka saya akan pergi,"
"Keadaanmu akan tetap sepertiit7t," katanya.
Menurut Abu Utsman Al-Hiri, yang dimaksud yakin adalah
sedikitnya cita-cita di masa yang akan datang. Menurut Sahal
bin Abdullah, yakin merupakan tambahan iman dan realitas
kebenaran. Dia jugaberpendapat, yakin merupakan cabang dari
iman, bukan pembenaran. Sedangkan menurut sebagian uliama,
yakin adalah ilmu yang tersimpan di dalam hati. Urgkapan ini
memberikan petunjuk pada hal-hal yang tidak perlu diusahakan.
Sahal bin Abdullah mengatakan bahwa permulaan yakin adalah
tprbukanya tabir rahasia. Oleh karena itu, sebagian ulama salaf
mengatakan , " Apabrlatabir penutup telah dibuka, maka keyaki-
nan akan bertambah, pertolongan akan didapatkan, darr musya-
ludah dapat dioptimalkan." Menurut Abu Abdillah bin Ktrafif,
yang dimaksud yakin adalah nampaknyaberbagai rahasia mela-
lui penerapan hukum-hukum yang implisit. Menurut Abu Bakar
sHadis disebutkan dalam Majma'uz Zawaid 4/7'1., diriwayatkan At-
Thabari dalam Al-Kabir, dan dicantumkan dalam Knnzul'Ummal3/l6o
nomor5961. At-Thabrani, Al-Baihaqi, dan Ibnu Hibban meriwayatkan-
nya dari tbnu Masfud.
252 %t E.lt -'71a.
"...a1