Page 390 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 390
Dalam hal ini mereka juga mengatakan, "Bagi orang sakit
yang tidak dikunjungi bagaikan orant yant mentinginkan, akan
tetapi tidak terbalaskan keinginannya. "
Al-Abbas Az-Tauzarri berkata, " hyamempunyai suatu awal
kebaikan. Saya tahu berapa jauh jarak yang akan saya tempuh
untuk mencapai tujuan keselamatan yangsafainginkan. D stiafu
malam saya melihat dalam mimpi seolah sayatergelincir dari le-
reng gunun9yan1ti.tg, lalu saya ingin sekali sampai ke puncak
itu. Saya sangat sedih sekali, kemudian saya terbangun. Saya
mendengar seseorang berkata, 'Wahai Abbas, Allah belum ment-
hendakimu sampai pada sesuatu yang kamu i.Bi^i, namun
Allah membuka A l-Hikmahlze dari lisanm tt."' Kata Al-Abbas, "[a-
lu di pagi harinya saya telah diilhami beberapa kalimat Al-Hik-
mAh."
Saya mendengar lJstaz Abu Ali Ad-Daqaq, semota Allah
merahmatinya, mengatakan, "Seorang syaikh mempunyai kondi-
si dan waktu tersendiri bersama Atlah sehingga ia tidak tampak
sesaat di tengah-tengah orang fakir, kemudian setelah itu dia tam-
pak tidak seperti pada waktu itu.a' Hal itu kemudian ditanyakan
lalu dijawab, " Ah, tabir telah menutupinya."
Ustaz Abu Ali, jika di tengah-tengah majelisnya terjadi sesua-
tu yang menttantgu hati para jamaah, ia mengatakan, "Ini ada-
lah termasuk kecemburuan Allah. Dia menginginkan cerahnya
waktu ini tidak dilalui bersama mereka."
dia ingin mendatangi kita sehingga
ketika melihat suatu cermin kecantiknn wajahnya
maka dia menghalanginya untuk mendatanginya
Sebagian ulama sufi ditanya, "Apakah kamu ingin melihat-
nya?"
"Ttdak."
'EHal itu adalah suatu aniuran kepada seorant hamba agar rela
menerima martabat yang telah diberikan oleh Allah. )ika ia telah
mengetahui yang melebihi di atasnya, maka Allah pasti mengangkatnya
yang lebih tinggi.
376 S<atb K.'rt* *ru'7a.a*.1