Page 395 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 395
Alkisah, ketika Dalf Asy-Syibli ditinggal mati putranya yang
bemama Abul Hasan, isterinya gelisah dan memotong-motong
rambutnya. Sementara Asy-Syibli masuk kamar mandi lalu
melumuri jenggotnya dengan sabun yang hendak dicukumya.
Setiap orang yang datan gberta' ziahmenanyakann y a, " Apa y arrg
kamu lakukan, wahai Abu Bakar (narna Asy-Syibli)?"
"Ikut berduka cita bersama isteriku."
"Jelaskanlah kepada kami, wahai Abu Bakar, mengapa se-
perti itu yang kamu lakukan?"
"Saya tahu mereka mengucapkan belasungkawa kepadaku
dengan hati yang lengah. Mereka mengatakan,'Semoga Allah
memberimu pahala,' maka saya menebus kelengahan zikir mereka
dengan jenggotku, " jaw ab Asy-Syibli.
Ahmad An-Nuri, seorhng sufi pengembara, ketika sedang
dalam pengembaraannya, dia mendengar suara azan, lalu menja-
wabnya dengan jawaban lain, "Tusukan dan racun kematian."
Selangbeberapa detik, dia mendengar su.ua lolongan anjrng, lalu
menjawab, "Baik, dan semoga engkau bahagia." Orang yang
mendengarnya memprotes, "Sesungguhnya hal ini sama halnya
dengan meninggalkan agama karena mengatakan tusukan dan
ractrn kematian untuk jawaban suara azan dan menyambut lo-
longan anjing dengan jawaban yang baik." Dia menjawab,
"Karena suar.rnya bagaikan kepala orant yangberzikir kepada
Allah {engan hati yang lengah. Sedangkan tentang anjing itu,
Allah telah berfirman:
o
t?.
.2
{'': ,rr)rl ,Pr#_y\:i ,t\i,
c
Dan tidak satu pun (makhluk) melainlun bertasbih dengan
memuji-Nya (QS. Al-Isrd: M)."
Dalf Asy-Syibli pemah berazan. Ketika sampai di kalimat
syaluilataian, ia berk ata, " Kalaru bukan karena Engkau memerin-
tahkan saya, pasti saya tidak ingat selain-Mu."
Alkisah, ketika seseorant mentucapkarr"Maha Besar Allah" ,
lalu ditimpali oleh seorant ulama sufi, "Saya suka jika kamu
membersihkan zikirmu ini."
Abul Hasan Al-Khazfani mengatakart, "Tiada tuhan selain
,.1* P...Lat - fu.. *lta 381
"hta.re