Page 392 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 392

Sa'id bin Salam Al-Maghribiberkata, "Cernburu itu perbuat-
               an orant-orang yant belum mantap tauhidnya.  Adapun orant-
               or:rnt yang ahli hakikat, tidak."

                    Dalf Asy-Syibli  berkata, "Cemburu ada dua. Kecemburuan
               manusia pada yang lain dan kecemburuan Tuhan kepada hati.
               Kecemburuan Tuhan pada hati memberi  tenaga pada manusia
               untuk tidak peduli pada selain Allah." Lebih jelasnya,  hal itu bi-
               sa dipahami  dalam keterangan berikut  ini: Cemburu itu memang
               ada dua. Kecemburuan Allah pada hamba yang mengandung
               makna mengajak  manusia untuk tidak menjadikan makhluk
               sebagai sekutu-Nya  sehingga  ia meninggalkan-Nya.  Kecembu-
               ruan hamba karena Allah mengandunt  pentertian tentang
               seorErng  hamba yang tidak melakukan apa saja selain  karena
               Allah. Dengan demikian, cemburu pada Allah adatah  suatu
               kebodohan,  atau bisa saja menjadikannya meninggalkan agama.
               Sedangkan cemburu  karena Allah bisa menjadikannya  ment-
               agungkan  hak-hak AUah dan membersihkan  perbuatan  untuk
               ditujukan semata-mata karena Allah. Dan ketahuilah bahwater-
               masuk sunnatullah kepada para walinya adalah bahwa jika
               mereka  berada pada selain Allah, cenderung kepada lain-Nya,
               maka Allah mengacaukan  hatinya, sehingga mereka kembali
               membersihkan hatinya  semata-mata karena AUah tanpa tergiur
               kepada selain Allah. Sebagaimana  Nabi Adam a.s. ketika  merasa
               senant diabadikan  di surga, maka Allah mengeluarkannya.
               Sebagaimana  Nabi Ibrahim a.s. ketika dia heran diperintah untuk
               menyembelih  Ismail, maka Allah mengeluarkan  sifat heran itu
               dari hati Ibrahim:


                             {  t', : olil,..rt  > ,#,'nt  i-i11"

                     'Ketila  ktduanya  telnhberserah  diri dan lbrahim  membaringknn
                     anaknya  di atas pelipisnya,  (nyatalah  kesabaran  keduanya)'
                                                       (QS.  Ash-Shaffah  103)
                    'Dan Allah pun membersihkan hatinya dengan mentgan-
               tikan tebusan lain."'
                    Muhammad  bin Hasan bercerita:  Ketika saya mentelilingi


               378  S<*la  7a4/a4 ?li4  Tuel
   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397