Page 399 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 399

dalam kebenaran.

                Kemudian  boleh mengetahui bahwa di kemudian  hari dia
            akan tetap dalam kondisi seperti ini. Mengetahui kondisinya  sebe-
            lum terjadi adalah juga termasuk  keramat. Adapun  kejadian ten-
            tang kekeramatan para wali memang  benaradanya.  Telah banyak
            masyarakat  membuktikan  hal itu. Pendapat ini telah dibenarkan
            oleh guru kita Al-Ustaz  Abu Ali Ad-Daqaq, rahimahullah.
                Dikatakan bahwa Ibrahim  bin Adham  bertanya pada sese-
            orant, "Apakah kamu senang  jika menjadi kekasih AlTah?"
                "Yar"
                      iawabnya.
                "Kalau begitu, janganlah  senang pada dunia atau pun akhi-
           rat, meski sedikit. Kosongkan jiwamu untuk Allah. Hadapkan
           wajahmu  kepada-Nya  supaya Dia maumenerima  dan mencintai-
           Mu."
                Yahya bin Mu'adz pernah menjelaskan  tentang  sifat para
           wali Allah. Menurutnya, mereka  adalah hamba-hamba yang telah
           mengenakan  pakaian  ibadah denga4 senant setelah  mengalami
           penderitaan.  Mereka memeluk  jiwa setelah bermujaluilah (ber-
           sungguh-suntguh  dalam ibadah), sehingga mereka sampai ke
           tingkatan wali.

                "Parawali itu adalah mempelai-mempelai Allah," kata Abu
           Yazid Al-Busthami,  "tiadalah yang boleh melihat mereka selain
           mahramnya.  Mereka  ini dipingit di sisi Allah dalam tabir kasih
           sayang-Nya.  Tiada seor€rnt pun di dunia ini atau pun di akhirat
           yang dapat mengetahui mereka."
                Saya mendengar Abu Bakar Ash-shaidalani,  seorang yang
           sangat saleh, berkata, "hyamemperbaiki  makam Abu Bakar Ath-
           Thamastani.  Saya melubangi sebuah papan untuk mengukir  na-
           manya di pemakaman Al-Hirahr2e. Papan itu berhasil  saya diri-
           kan, tetapi pencuri  telah mengambilrya,  sedangkan  makam-
           makam lainnya tidak dicuri.  Saya merasa heran, lalu saya tanya-


              BAI-Hirah
                         adalah  makam raja-raja besar di Iraq, 5 km sebelah
           selatan Kufah dan sebelah tenggaranya Nejed.  Kota lni ditaklukkan
           oleh Khalid  bin Walid pada tahun 633 M. Bekas-bekas  peninggalarnya
           telah musnah  bersama larutnya masa.

                                              kL,  P.alala.  ?a* fu   3ts
                                      "u*ta*
   394   395   396   397   398   399   400   401   402   403   404