Page 500 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 500

kemudian  mabuk cinta setelah bertemu. Hal itu tidak bisa
              diuraikan."lm Kemudian  mereka membacakan  syair:

                   putaran  gelas itu
                   telah membuat  orang-orang mabuk
                   sedanglan mabukht
                   dikarenalan  orang yang memutarlan  gelas itu

                   Berkata Al-Ustadz  Abu Ali Ad-Daqaq dalam syairnya yang
              sering dibacakan:

                   saya pernah  mabuk dua lali
                   dan menyesal satu lali
                   itu adalah sesuatu
                   yang membuatht  teristitnewa di antara merelu

                   Berkata  Ahmad bin Atha', "Cinta itu menyesali kesalahan
              untuk berbuat lurus."rtl
                   Al-Ustaz Abu Ali Ad-Daqaq mempunyai  seorang  jariyah
              (budak wanita)  namzrnya Fairuz. Dia menyukainya karena budak
              ini telah berbakti  kepadanya  dalam waktu yang lama sekali. Suyu
              pemah mendengar Al-Ustadz  Ablu Ali Ad-Daqaq  berkata, "Di
              suatu hari Fairus pemah menyakiti hatiku,  dan mencemarkan
              nama saya karena  lidahnya."  Maka Abul Hasan Al-Qari bertanya
              kepada Fairus, "Mengapa  kamu menyakiti hati Syaikh ini?"
              Jawabnya,  "Karena saya mencintainya."
                   Yahya bin Mu'adz berka ta, " Cinta yang sekecil bij i sawi lebih
              saya sukai daripada beribadah tujuh puluh tahun tanpa rasa
              cinta."

                   Dikatakan  bahwa ada seorang pemuda mentawasi orang-
              orang di suatu hari raya seraya mengatakan:  "Baran$siapa  yant


                  ltofidak  bisa diuraikan karena  kebesaran Allah, rrniku Ardu yur,g
              selalu disibukkan dengan Allah sehingga lupa dengan  yang lain, bahkan
              sampai lupa pada dirinya sendiri merupakan  bentuk kemabukan  yang
              paling dahsyat. Hal ini adalah  cintanya orant-orang arif, ahli zuhud,
              dan ahli ibadah.
                -  rsrArtinya   mohon maaf kepada Allah karena kelengahan  dan

              kesembronoannya  dengan disertai kesungguhanr

               4E6  S..:la 7./a1  '2h4
                                     "...4
   495   496   497   498   499   500   501   502   503   504   505