Page 496 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 496
Berkata Muhammad bin Al-Fadhal AFFarawi, "Cinta itu run-
tuhnya semua cinta dalam hati kecuali kepada Kekasih (Allah)."
Al-|unaid berkata, "Cinta itu berlebihan dalam kecende-
runtannya tanpa berharap mendapatkan sesuatu." Dikatakan
pula.bahwa cinta itu kegelisahan dalam hati karena jatuh cinta
kepada Kekasih. Dikatakan, "Cinta itu suatu fitnah (ketidak
tenangan) dalam hati sanubari."
Dalam syair Ahmad bin Atha' dikatakan:
saya telah menancapkan satu tanglui cinta
pada penggemar cinta
namun belum aila satupun yang tahu sebelumht
apalah cinta itu?
maka tanglai itu berihun
m e numb u hkan fuber apa t an gkai
m embu ahlun lasih s try an I
. lalu buah yang matang ilan manis
ini pun berakhir dengan kcpahitan
orang-orang yang asyik dimabuk cinta
jika merekt tenggelam dal"am cinta
sesungguhnya cinta itu berasal dari kepahitan
Dikatakan, "Cinta itu berawal dengan tipuan dan berakhir
dengan kematian." Saya mendengar Al-Ustadz Abu Ali Ad-
Daqaq, rahimahullah, menerangkan sabda Rasulullah Saw.:
e ,.. 2., ,& , ,tt
*s#: dJ.>
"Cintamu kepada sesuatu bisa membuatmu buta dan tuli."ln
rzHadis diriwayatkan oleh Anas bin Malik, dikeluarkan oleh Abu
Dawud nomor 5130 dalam "Al-Adab" bab cinta. Imam Ahmad dalam
Al-Musnad 5 halaman 194, dan Al-Musnad 6 halaman 450 dan Abu
Darda'. Hadis ini adalah marfu'. As-Sakhawi dalam Al-Maqashid
halaman 181 nomor 381 mengatakan, "Abu Dnund dan Al-Asknri
meriwayatkan dari sesudah lhruil Walid." Ash-Shan'ani mengatakan
dengan ungkapan yang berlebihan. Ia memutuskaq hadis ini adalah
hadis mnudhrt' (palsu), namun hadis ini juga dianggap hasan karena
diamnya Abu Dawud dalam mengomentari hadis tersebut.
482 S4*la 7.ra1 tilru1uxJ