Page 14 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 14

dengan  klaim  orang-orang  yang  mengaku
                         percaya kepada Allah tetapi sesungguhnya mereka tidak
                         beriman.  Karena  yang  disebut  beriman  kepada  Allah
                         tidak hanya terhenti pada batas mempercayai ada-Nya
                         dan  selesai,  tetapi  harus  mempercayai  adanya  Allah
                         dengan mengikuti konsep (cara) beriman kepada Allah
                         yang telah dijelaskan oleh al Qur'an. Tauhid dan Tanzih
                         adalah  dua  prinsip  terpenting  dalam  konsep  beriman
                         kepada Allah yang diajarkan oleh al Qur'an.
                                Tauhid artinya meyakini bahwa Allah esa, satu-
                         satunya  yang  berhak  disembah,  satu-satunya  yang
                         menerima ibadah kita. Prinsip ini tertuang dalam kalimat
                         LaaIlaahaillallah;  tiada  tuhan  yang  berhak  disembah
                         melainkan  Allah.  Ketika  seseorang  beribadah  kepada
                         selain Allah maka ia telah terjatuh pada kubangan syirik
                         dan  telah  mengabaikan  prinsip  tauhid  ini.  Beribadah
                         intinya adalah mempersembahkan puncak ketundukan
                         dan  pengagungan  kepada  Allah.  Perbuatan-perbuatan
                         yang  memiliki  substansi  mengagungkan  dan  mentaati
                         Allah  hingga  ke  puncak  pengagungan  dan  puncak
                         ketundukan,  yang  melampaui  pengangungan  dan
                         ketaatan hamba terhadap sesamanya.
                                Tanzih     artinya   mensucikan     Allah    dari
                         menyerupai  makhluk-Nya.  Prinsip  Tanzih  adalah
                         prinsip keyakinan bahwa Allah ta'ala tidak menyerupai
                         sesuatupun dari makhluk-Nya. Allah ta'ala berfirman:
                                            )    11  :ىريشلا ةريس(    ﴾    ءٌش هلثمك سِل  ﴿

                         Maknanya:  “Dia  (Allah)  tidak  menyerupai  sesuatupun

                         dari  makhluk-Nya (baik  dari  satu  segi  maupun  semua

                                                10
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19