Page 269 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 269

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 267

                         ِ
                                                   ِ
                               ِ
                                                                           ِ
                                                                    ِ
                                                ِ
                                 ِ
                   موُ لع كلَ ذَ كف ةع يرشلا فِرَ ط دحأ رْ كفْ لا  موُ لع نأ امَ كف ،نامزلا ميكح
                             َ
                                                      َْ ُ ّ
                                       َ
                                                                 َ
                                َْ ّ
                                           ُ
                  ُْ ُ َ
                                                              َ
                                             َ
                                                                      َّ ُ ْ َ
                                        ُ
                                                                    ِ
                                                       ِ ِ
                                                          نامزلَتم امه ف فشَ كْ لا  ِ لهأ
                                                          َ
                                                                  َ
                                                                      ْ
                                                                             ْ
                                                         َ َُ َ ُ
                  “Ketahuilah  bahwa inti  syari’at  adalah  juga  merupakan  inti
                  hakekat.  Karena  syari’at  itu  memiliki  dua  lingkaran  (atau
                  bagian);  bagian  atas  dan  bagian  bawah.  Bagian  atas  adalah
                  ahli  kasyf  dan  bagian  bawah  ahli  fikir.  Ketika  ahli  fikir
                  mencari apa yang diungkapkan oleh ahli kasyf namun tidak
                  menemukan  hal  tersebut  di  wilayah  fikir  mereka,  mereka
                  kemudian berkata: “Ini sesuatu yang berada di luar syari’at”.
                  Dalam keadaan  ini  ahli fikir  mengingkari  ahli  kasyf, namun
                  ahli  kasyf  tidak  mengingkari  ahli  fikir.  Dan  seorang  yang
                  dapat  menyatukan  antara  fikir  dan  kasyf  maka  dia  adalah
                  seorang  paling  bijaksana  di  zamannya.  Maka  sebagaimana
                  ilmu-ilmu  fikir  adalah  satu  bagian  dari  wilayah  syari’ah,
                  demikain  pula  dengan  ilmu  kasyaf  ia  merupakan  bagian
                  lainnya  yang  juga  dalam  wilayah  syari’ah.  Maka  keduanya
                  adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan”.

               b.   At-Tanazzulât al-Lailiyyah Fî al-Ahkâm al-Ilâhiyyah
                  Risalah yang ditulis yang tulis Ibn Arabi ini cukup luas dan
           cukup signifikan dalam bahasan masalah ketuhanan dan kewajiban-
           kewajiban  para  hamba  kepada  Allah.  Tebal  risalah  ini,  setelah
           dibukukan  dengan  sedikit  tambahan  ta’liqât  menjadi  sekitar  96
           halaman.  Muatan  risalah  ini  tidak  hanya  membawa  kita  kepada
           kekuatan  pemikiran  Ibn  Arabi,  tapi  juga  menanamkan  doktrin
           mendasar  terkait  dengan  kewajiban-kewajiban  manusia  terhadap
           Allah.  Dengan  membaca  risalah  ini  kita  juga  dapat  memposisikan
           Ibn  Arabi  secara  proporsional.  Kenyataan  di  sebagian  lapangan
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274