Page 277 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 277

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 275

           ini dapat dipastikan bahwa Ibn Arabi adalah seorang ahl at-Tanzîh,
           yang berakidah lurus, akidah yang diyakini mayoritas umat Islam.
           Kitab ini memiliki dua salinan manuskrip, satu manuskrip dengan
           judul “Aqîdah Ahl al-Islâm”, dan satu lainnya dengan judul “Aqîdah
           Fî al-Tauhîd”. Kedua menuskrif tersebut berada di perpustakaan al-
           Azhar Cairo Mesir. Isi keduanya hampir persis sama walau ada di
           beberapa tempat sedikit perbedaan kalimat     278 .
                  Asy-Sya’rani menyebut risalah ini dengan nama “’Aqîdah al-
           Muhyiddin  ash-Shughrâ”,  dan  merupakan  referensi  utama  dalam
           memahami  seluruh  tulisan  yang  terkandung  dalam  al-Futûhât  al-
           Makkiyyah. Dengan risalah ini terlihat Ibn Arabi hendak menegaskan
           bahwa keyakinan yang terkandung dalam tulisan ini adalah hal-hal
           yang seharusnya dipegang teguh oleh semua muslim mukallaf.
                  Pada  permulaan  risalah  ini,  Ibn  Arabi  menegaskan
           pentingnya  bersaksi  dengan  sebuah  keyakinan  kepada  orang  lain.
           Tujuan  ini  adalah  untuk  mempertegas  identitas  dalam  memegang
           teguh  sebuah  prinsip.  Gambaran  urgensitas  ini  tersirat  secara
           tekstual  dalam  berbagai  ayat  dan  hadits-hadits  nabi.  Di  dalam  al-
           Qur’an  misalkan,  nabi  Hud  bersaksi  dalam  keyakinan  ketuhanan
           Allah di hadapan kaumnya.

                                                                       ِ
                                           ِ
                                                     ِ
                                           ر
                             ) 45  :دوه(     نوكشت  ِ   اَّمٍ      ءيرب  ِ     نيَأ    اودهشاو     َّ للَّا      دهشُ    نيإ   أ  ِِ
                                        َ ُ ْ ُ   ٌ     ّ َ  ُ َ ْ  َ َ  ُ ْ  ّ

                 278  Dari dua judul tersebut yang dicetak adalah dengan nama “Aqîdah Ahl al-
           Islâm”, sementara “Aqîdah Fi al-Tauhîd” tetap sebagai manuskrip di maktabah al-
           Azhar,  Mesir.  Judul  yang  pertama  dicetak  oleh  Mathba’ah  al-Najah,  Mesir.
           Sementara yang manuskrip di makatabah al-Azhar pada nomor 4059  Khushushi,
           dan 53318 ‘Umumi, pada bidang tauhid. Adapun yang menjadi referensi penulis
           di  sini  dari  percetakan  ‘Alam  al-Fikr,  Mesir,  yang  dita’liq  oleh  Abd  ar-Rahman
           Hasan Mahmud.
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282