Page 278 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 278
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 276
“Saya bersaksi dengan Allah, dan saksikanlah oleh kalian
bahwa saya terbebas dari segala sesuatu yang kalian
sekutukan -sebagai tuhan-, selain Allah”. (QS: Hud: 54).
Dengan ini nabi Hud bersaksi di hadapan kaumnya,
walaupun mereka mendustakan kenabiannya, bahwa ia terbebas
dari segala apa yang disembah kaumnya tersebut. Sekaligus
bersaksi di hadapan kaumnya tersebut dengan keesaan Allah;
bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Dia. Ini dilakukan
oleh nabi Hud karena beliau yakin bahwa kelak setiap orang nanti
di akhirat akan diminta pertanggung jawaban. Artinya bahwa di
dunia ini bila ia sudah bersaksi di hadapan kaumnya dengan
kesesatan mereka yang tidak mau menerima dakwahnya, dan sudah
bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah, maka nanti di akhirat ia terbebas dari segala tanggung jawab
terkait dengan kenabiannya. Dan dengan demikian di akhirat nanti
pertanggung jawabannya adalah masing-masing.
Di dalam hadits yang terkait dengan pentingnya bersaksi, di
antaranya yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud dan
an-Nasa’i, bahwa seorang yang mengumandangkan adzan,
suaranya disaksikan oleh segala sesuatu dari makhluk Allah; baik
yang basah maupun kering, di samping disaksikan oleh segala
makhluk Allah yang memiliki pendengaran. Dan dalam keadaan
inilah setan berusaha menutupi telinga setiap orang yang sedang
tidur supaya tidak ikut bersaksi dengan apa yang dikumandangkan
oleh orang yang adzan tersebut. Dalam pada ini, bila setan saja
dapat menjadi saksi atas kebaikan dan keimanan seseorang, maka
persaksian tersebut seharusnya lebih patut jika diungkapkan
terhadap sesama mukmin.