Page 280 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 280

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 278

                  bersaksi dengan ucapan dan keyakinan bahwa Allah adalah
                  Tuhan yang Esa…”.

                  Secara  garis  besar  kandungan  dari  persaksian  Ibn  Arabi
           dalam  risalahnya  ini  hanya  dalam  masalah  iman  kepada  Allah
           dengan  mentauhidkan-Nya  dan  masalah  beriman  kepada  rasul-
           Nya; Muhammad.

           1.  Iman kepada Allah dan mentauhidkan-Nya
                  Setelah menuliskan kesaksiannya, Ibn Arabi langsung masuk
           dalam pembahasan inti tauhid. Dalam pembahasan masalah tauhid
           ini, ia sama sekali tidak menyinggung masalah hulûl atau wahdah al-
           wujûd,  bahkan  secara  tersirat  sekalipun.  Justru  sebaliknya,  seluruh
           isi  tulisan  risalah  ini  merupakan  bantahan  kepada  kedua  akidah
           tersebut,  sekaligus  sebagai  bukti  kebebasan  Ibn  Arabi  dari  akidah
           hulûl dan wahdah al-wujûd.
                  Sebagaimana diungkapkan dalam pembukaannya, isi risalah
           ini  adalah  dasar  keyakinan  yang  harus  di  pegang  teguh  setiap
           muslim mukallaf. Karenanya, hal pertama yang ditulis oleh Ibn Arabi
           pada  adalah  bahasan  tentang  tauhid.  Di  mana  masalah  tauhid
           adalah keyakinan yang sangat mendasar yang harus diyakini oleh
           mayoritas umat Islam.
                  Dalam  bahasan  masalah  tauhid  ini,  kita  akan  banyak
           menemukan  ungkapan-ungkapan  tentang  kesucian  Allah  dari
           menyerupai  makhluk-Nya.  Akidah  tanzîh  inilah  yang  sebenarnya
           dipegang  teguh  oleh  Ibn  Arabi.  Ialah  akidah  Ahlussunnah  Wal
           Jama’ah. Simak tulisan-tulisan beliau berikut ini:
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285