Page 3 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 3
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 1
Bab I
Definisi Tasawuf, Hulûl,
Wahdah al-Wujûd Dan Cakupannya
a. Pengertian Tasawuf, Sejarah Penamaan Dan Ajaran-
ajarannya
Pembahasan tentang akidah hulûl dan wahdah al-wujûd tidak
dapat dilepaskan dari kajian tasawuf. Karena segala aspek yang
terkait dengan dua akidah tersebut biasanya timbul dalam wilayah
tasawuf. Di dalam tasawuf, kaum sufi itu sendiri pada dasarnya
terbagi kepada dua bagian; kaum sufi sejati (ash-Shûfiyyah al-
Muhaqqiqûn) dan kaum sufi gadungan (Ghair al-Muhaqqiqîn).
Pembagian semacam ini umumnya juga berlaku pada disiplin
keilmuan atau komunitas lainnya.
Realitas inilah yang mendorong salah seorang sufi besar di
masanya, yaitu al-Hâfizh Abu Nu’aim menuliskan sebuah karya
besar tentang biografi kaum sufi sejati dengan ajaran-ajarannya
yang berjudul Hilyah al-Auliyâ’ Fî Thabaqât al-Ashfiyâ’. Hal ini