Page 8 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 8

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 6

                        ِ
                                ِ
                                                            ِ

                 هاور(    ملسم لُ كل ةف ُ ثُ مو يلا تومْ لاف ،ردَ كلا يقبو ايندلا وفص بهذ
                                                                              َ
                                                 َ
                                                                      ْ
                                                                 ّ
                                                     َ
                                                                     ُ َ َ َ
                                 ٌَْ ََْ ُ َْ
                                                            ََ َ
                 ُ ََ
                                                    ُ
                         ْ ُ ّ
                                                          َ
                                                                        )نيْ طقرادلا
                                                                          ُ ّ
                                                                       ّ َ
                 “Kemurnian  dunia  telah  pergi,  dan  hanya  tersisa  kekeruhan,
                 maka kematian hari ini adalah harapan berharga bagi seorang
                 muslim”. (HR. ad-Daraquthni)

           Dalam  hadits  ini  disebutkan  kata  “shafw  ad-dunyâ”.  Kata  “shafw”
           dimungkinkan sebagai akar dari kata “tasawuf”. Lalu di kemudian
           hari,  di  antara  landasan  pokok  dalam  ajaran  tasawuf  adalah  nilai-
           nilai yang terkandung dalam hadits ini, yaitu dari sabda Rasulullah
           bahwa kematian adalah “pembendaharaan” yang ditunggu-tunggu
           dan paling berharga bagi seorang muslim. Dari pemahaman hadits
           ini kemudian dikenal istilah tasawuf .
                                                  8
                  Pendapat lain mengatakan bahwa nama tasawuf diambil dari
           akar kata “ash-Shûf” yang berarti kain wol yang kasar. Penamaan ini
           diambil  dari  kebiasaan  kaum  sufi  yang  selalu  memakai  kain  wol
           kasar  karena  sikap  zuhud  mereka .  Pendapat  lain  mengatakan
                                                   9
           tasawuf  di  ambil  dari  akar  kata  “Shafâ”  yang  berarti  suci  murni .
                                                                                  10

                 8  Namun pendapat ini juga dinilai al-Qusyairi tidak benar dalam tinjauan
           bahasa. Sebab dalam tinjauan kaedah bahasa Arab penisbatan tasawuf, sufi, atau
           shufiyyah kepada kata “shafw” yang ada dalam hadits tersebut tidak benar, baik
           dari segi qiyâs maupun isytiqâq. Ibid.
                 9   Dalam  tinjauan  bahasa  penisbatan  tasawuf  kepada  ash-Shûf  dapat
           diterima. Dalam bahasa Arab bila dikatakan “Tashawwafa al-Rajul” artinya “Labisa
           ash-Shûf”, seperti bila dikatakan “Taqammasha al-Rajul” artinya “Labisa al-Qamîsh”.
           Hanya  saja  menurut  al-Qusyairi  tidak  semua  kaum  sufi  benar-benar  memakai
           kain wol yang kasar. Ibid.
                 10  Pendapat ini mirip dengan pendapat yang didasarkan kepada hadits nabi
           di  atas.  Keduanya  diambil  dari  akar  kata  yang  sama.  Hanya  saja  pendapat  ini
           dengan  tanpa  didasarkan  kepada  hadits  tersebut.  Pendapat  ini  dalam  tinjauan
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13