Page 302 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 302
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 300
mulutmu maka kunyahlah sebaik mungkin. Dan setelah
engkau menelannya bacalah hamdalah; memuji Allah yang
telah menjadikan makanan tersebut bermanfaat bagimu.
Bacalah hamdalah dengan sempurna dalam keadaan hati
terjaga dan selalu mengingat Allah. Tunggu beberapa saat
hingga engkau tahu bahwa makanan tersebut benar-benar
telah berada di dalam perutmu. Setelah itu ambil suapan
berikutnya, dan kerjakan seperti suapan pertama. Seterusnya
demikian hingga engkau selesai seukuran yang engkau
butuhkan untuk makanmu, demikian pula saat minum air,
engkau lakukan dengan menyedotnya, kemudian engkau
lepaskan beberapa kali dari nafasmu”.
Dalam risalah ini Ibn Arabi juga menjelaskan secara detail
sifat-sifat rumah yang layak untuk digunakan untuk melakukan
khalwah. Dan pada bagaian akhir beliau menyebutkan beberapa
macam corak khlawah berikut bacaan dzikir dan sifat-sifatnya. Di
antaranya Khalwah al-Hudhud, al-Khalwah al-Shamadâniyyah dan
khalwah-khlawah lainnya. Selain dalam khalwah-khalwah di atas, Ibn
Arabi tidak mengharuskan bacaan-bacaan dzikir tertentu, menurut
beliau bacaan apapun dalam dzikir yang menyebut nama-nama
Allah adalah baik.
Dari kajian terhadap risalah ini, kita tidak sedikitpun
mendapatkan sesuatu yang menyalahi syari’ah. ‘Uzlah dan khalwah
adalah teladan yang dibiasakan oleh Rasulullah di masa hidupnya.
Jabal Nur yang sedemikian terjal telah berpuluh-puluh kali dinaiki
kaki Rasulullah yang mulia hanya untuk mendatangi gua Hira dan
berkhalwah di sana. Apa yang ditulis Ibn Arabi tentang khalwah ini