Page 307 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 307
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 305
manusia, menjaga hati-hati mereka, mendoakan mereka dengan
kebaikan, berkhidmah kepada para ulama dan kaum sufi,
menanggung beban atau musibah-musibah yang menimpa mereka.
Secara garis besar pesan-pesan yang hendak disampaikan Ibn
Arabi dalam risalahnya ini tidak lain adalah doktrin-doktrin yang
telah sekian lama diajarkan secara turun-temurun, dari generasi ke
generasi di kalangan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Setelah
menyinggung poin-poin mendasar tentang akidah di atas, Ibn Arabi
kemudian merinci secara detail bekal-bekal atau pelajaran yang
secara praktis harus dilakukan oleh seorang murid dalam
“perjalanan”nya.
Di antaranya sebagai berikut:
Hendaklah seorang murid memperbanyak diam, kecuali
dengan dzikir kepada Allah, membaca al-Qur’an, memberi
penerangan atau pelajaran, memerintah kepada kebaikan
atau mencegah dari hal yang munkar.
Memiliki seorang mursyid yang jujur dalam prilakunya. Juga
memiliki teman yang berada dalam satu tujuan, hingga dapat
saling mengingatkan dalam kebaikan.
Makan makanan yang halal, karena dasar tarekat dibangun
di atas hal ini. Tidak meminta dan tidak menerima dari
siapapun. Bekerja dengan tangan sendiri sambil menjaga
pandangan, pendengaran dan seluruh anggota badan dari
hal-hal yang diharamkan. Tidak berlebihan dalam tempat
tinggal, pakaian, makanan, minuman dan lainnya.
Memperbanyak lapar, karena hal itu dapat mewariskan
semangat dalam ketaatan kepada ibadah dan menghindarkan
rasa malas. Menghidupkan seluruh waktu baik siang
maupun malam dalam ibadah kepada Allah tanpa harus