Page 309 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 309
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 307
raka’at, kecuali bila sedang berada dalam waktu yang
dimakruhkan untuk shalat.
Menghindari orang-orang yang tidak sejalan. Artinya tidak
benyak bergaul dengan orang-orang yang bukan dalam
tarekat, dengan tanpa berburuk sangka pada mereka. Dalam
hal ini seorang murid hendaklah berniat hanya untuk
taqarrub kepada Allah. Demikian pula dengan makhluk
Allah dari bangsa binatang, hendaklah seorang murid
berlemah lembut terhadap mereka dan tidak berlaku kasar.
Seorang murid hendaknya tidak mendekat dari pintu para
penguasa. Artinya untuk meminta-minta kepada mereka.
Demikian pula tidak mendekati orang-orang yang berlomba
dalam meraih dunia. Karena kondisi semacam ini akan
merenggut hati dari konsentrasi kepada Allah.
Selalu menghadirkan atau mengingat Allah dalam setiapa
keadaan. Baik saat bergerak maupun diam, atau sat
menyendiri mapun dengan orang lain.
Selalu mengeluarkan harta dalam kebaikan sekalipun dalam
kesulitan; baik mengeluarkan untuk shadaqah, menolong
fakir miskin, orang-orang kesulitan atau lainnya. Bahkan di
kalangan ulama tasawuf, jika seseorang masuk dalam tarekat
kemudian bakhil dengan apa yang ia miliki, maka
dikeluarkan dari tarekatnya dan digantikan dengan yang
baru yang memiliki hati mulia 305 .
305 Dalam bahasan poin ini tulisan Ibn Arabi cukup luas. Di antaranya beliau
juga mengatakan handaklah seorang murid tidak terpedaya dengan bisikan setan
yang akan selalu berkata: Bila engkau mengeluarkan hartamu, maka ia akan
berkurang dan engkau akan tidak akan meningkat dari posisimu hingga akan
selalu menjadi cemoohan banyak orang. Kemudian Ibn Arabi juga memberikan
contoh dari prilaku para sahabat Rasulullah dalam kedermawanan mereka.