Page 304 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 304
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 302
dalam perjalanannya. Kemudian lewat risalah ini, Ibn Arabi hendak
membekali setiap orang murid dengan perkara-perkara yang wajib
dibawa dalam perjalanan mereka. Karena itu, dalam risalah ini kita
akan dapati banyak ungkapan dari Ibn Arabi dalam bentuk yang
mendoktrin. Terutama dalam menegaskan keharusan berpegang
teguh memegang akidah tauhid dan ajaran-ajaran Allah dan rasul-
Nya. Dalam setiap poin beliau selalu memulainya dengan
ungkapan: “Wa lâ Budd Li al-Murîd…”.
Kandungan risalah ini termasuk salah satu bukti kuat bahwa
Ibn Arabi adalah seorang sufi besar yang memegang teguh akidah
tanzîh, tidak menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya. Dengan
demikian risalah ini termasuk bantahan atas klaim yang
menyatakan bahwa beliau penganut akidah hulûl dan wahdah al-
wujûd.
Sinopsis risalah Ibn Arabi ini, penulis sadurkan dari terbitan
‘Alam al-Fikr, Cairo Mesir, Cet. Pertama, tahun 1407-1408 H-1987 M.
Di-tahqîq oleh Abd ar-Rahman Hasan Muhmud. Risalah ini, dengan
hanya sekitar 32 halaman setelah dibukukan dengan beberapa
catatan kaki dan catatan tambahan dari muhaqqiq-nya, cukup
representatif dalam mengungkapkan “jalan dan bekal-bekal” yang
harus dipersiapkan oleh seorang murid.
Risalah ini ditulis Ibn Arabi sebagai jawaban dari permintaan
beberapa orang muridnya. Hal ini sebagaimana terungkap pada
awal tulisan beliau yang mengatakan: “Engkau telah meminta,
wahai murid, tentang penjelasan perkara inti yang harus dimiliki
seorang murid, maka aku jawab dalam lembaran-lembaran ini…” 302 .
302 Ibn Arabi, Kunhu Mâ Lâ Budd Li al-Murîd Minhu, h. 7