Page 303 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 303

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 301

           adalah  murni  tuntunan  syari’at.  Dalam  tatacara  minum,  misalkan
           apa yang ditulis beliau adalah tuntunan hadits Rasulullah:

                                                           َ َ
                                           َ ْ
                                                 ََ َ ُُّْ
                                    .     301 )يقه يبلا هاور( اًّ بع هو بع ت لَّو ،اًّ صم ءامْ لا اوُْ صم
                                                                              َ
                                                              َ
                                                                    َ َ َ
                  “Hisaplah  atau  sedotlah  air  dengan  beberapa  kali  sedotan,
                  dan  janganlah  kalian  tenggak  dengan  satu  kali  tenggakan”.
                  (HR al-Baihaqi).

               f.  Kunhu Mâ Lâ Budd Li al-Murîd Minhu
                  Risalah ini, sesuai dengan namanya “Kunhu Mâ Lâ Budd Li al-
           Murîd Minhu”, memuat bahasan pokok tentang hal-hal yang harus
           dijadikan  bekal  oleh  seorang  yang  melakukan  suluk  atau  seorang
           murid.  Juga  disinggung  pentingnya  seorang  murid    berada  di
           bawah  bimbingan  seorang  mursyid.  Keberadaan  mursyid  bagi
           seorang murid di antaranya untuk menunjukkan “jalan”, “mencari
           jalan  cepat”,  atau  untuk  menghindari  “jalan  sesat”  yang  mungkin
           datang  dari  gangguan  luar  maupun  dari  dalam  diri  sendiri.
           Karenanya  seorang  mursyid  memiliki  tugas  atas  murid  untuk
           menyampaikan hukum-hukum syari’at secara praktis; halal, haram,
           mubah  dan  seterusnya.  Dengan  demikian  di  antara  ketentuan
           seorang mursyid adalah harus benar-benar seorang yang ahli dalam
           bidang  fiqih  atau  ilmu-ilmu  syari’ah.  Seorang  mursyid  yang  tidak
           mengetahui  hukum-hukum  Islam  tidak  akan  pernah  membawa
           kebaikan  sedikitpun.  Sebaliknya  ia  akan  membawa  bencana  dan
           kerugian besar, baik di dunia maupun di akhirat.
                  Ibarat seorang mursyid, risalah Ibn Arabi ini terlihat hendak
           “meluruskan”  segala  niat  yang  telah  dimiliki  oleh  setiap  murid

                 301  Lihat al-Baihaqi, Syu’ab al-Iman
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308